TOPIK
Penemuan Mayat di Batang Anai
-
Polres Padang Pariaman, Sumatera Barat terus melanjutkan pencarian bagian tubuh korban dalam kasus pembunuhan mutilasi Batang Anai
-
Wakapolres Padang Pariaman, Kompol Indra, mengatakan bahwa hasil autopsi dan tes DNA tersebut sesuai dengan pengakuan tersangka.
-
Ketiga peti tersebut sudah dilabeli nama Septia Adinda, Adek Gustiana dan Siska Oktavia Rusdi.
-
Pemeriksaan medis dan hasil tes DNA Tiga Jenazah korban pembunuhan dan mutilasi oleh Wanda di Batang Anai, Padang Pariaman
-
“Kalau mengacu keterangan tersangka, berarti masih ada empat bagian tubuh lagi,” ujar Iptu AA Reggy.
-
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menyoroti dugaan kelalaian aparat penegak hukum dalam menangani kasus hilangnya perempuan di Padang Pariaman,
-
Warga Lakuak, Sungai Buluah, Batang Anai, Padang Pariaman, menolak untuk tinggal bersama keluarga Satria Juhanda alias wanda, pelaku pembunuhan berant
-
Warga Korong Lakuak, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman, menolak untuk tinggal bersama keluarga Satria Juhanda alias wanda,
-
Mutilasi yang dilakukan pelaku, itu adalah bentuk sadisme tertinggi, cara untuk menghapus dan merendahkan korban sebagai manusia.
-
Sebuah kabar mengejutkan mengguncang ketenangan nagari Batang Anai Padang Pariaman, Sumatera Barat.
-
Penangkapan Satria Juhanda alias Wanda, pelaku pembunuhan berantai di Padang Pariaman, membuat psikologis masyarakat terganggu,
-
Mengingat Satria Juhanda alias Wanda, langsung saja membawa ingatan ketua pemuda setempat pada sosok yang ramah, santai dan mudah senyum.
-
Kisah tragis keluarga Siska Oktavia Rusdi, korban pembunuhan berantai Padang Pariaman, kehilangan 5 orang sekaligus akibat aksi keji Satria Juanda.
-
Keluarga Septia Adinda meminta seluruh potongan tubuh anaknya yang merupakan korban mutilasi pembunuhan berantai Satria Juhanda di Padang Pariaman
-
Pencarian empat bagian tubuh Septia Adinda korban pembunuhan berantai di Padang Pariaman memasuki hari ketujuh.
-
Pencarian potongan tubuh Septia Adinda terus dilakukan pihak kepolisian, memasuki hari ketujuh pasca penemuan potongan badang beberapa waktu lalu,
-
Orang yang selama ini menjadi sandaran mereka dalam mencari Siska, justru adalah iblis berwujud manusia yang telah merenggut nyawa putri mereka.
-
Warga di sekitar rumahnya di Korong Lakuak, Nagari Sungai Buluh, Kecamatan Batang Anai, mengaku terkejut dengan keterlibatannya dalam kasus tersebut.
-
Lima hari pasca terbongkarnya kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh tersangka Satria Juanda (25) alias Wanda, warga sekitar rumah pelaku masih
-
Kasus pembunuhan berantai dengan cara mutilasi di Padang Pariaman, Sumatera Barat terus menjadi sorotan.
-
Diana menyebut tindakan Wanda ini tidak hanya menimpa tiga korban jiwa, tetapi juga membawa dampak bagi anggota keluarganya, termasuk ayah dan ibunya
-
Polisi sudah periksa 8 saksi dalam kasus pembunuhan berantai yang melibatkan Satria Juanda alias Wanda alias Koyek di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
-
Jenazah Siska Oktavia dan Adek Gustiana, dua korban pembunuhan berantai di Padang Pariaman, Sumatera Barat belum bisa dimakamkan keluarga.
-
Polisi menjalankan tes DNA jenazah untuk memastikan identitas kerangka manusia yang ditemukan di sumur rumah tersangka Wanda, di Kecamatan Batang Anai
-
“Hasil tes DNA keluar sekitar dua minggu lagi. Jadi kami masih menunggu hasilnya sebelum membawa almarhum pulang,” jelasnya.
-
Kakak korban pembunuhan berantai di Padang Pariaman, Diana Pramata Rusdi (29), mendesak aparat menjatuhkan hukuman maksimal kepada tersangka Satria Ju
-
Diana menyebut kelakuan tersangka Wanda sangat tidak manusiawi dan sulit diterima nalar.
-
“Kami ingin keadilan untuk adik kami. Semoga dengan hukuman yang setimpal, adik kami bisa tenang di alam sana,” jelasnya.
-
Polisi pasang garis polisi di pabrik yang diduga jadi lokasi pemotongan tubuh Dinda usai pemeriksaan lanjutan terhadap tersangka Satria Juanda alias W
-
Nenek dari Siska Oktavia, korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh tersangka Satria Juanda (25) alias Wanda, dilaporkan mengalami stroke setelah