Semen Padang FC

Jan Olde Riekerink Puji Perubahan Permainan Semen Padang FC, Lebih Terorganisasi dan Sulit Ditembus

Riekerink menilai, perubahan besar terlihat pada cara bermain Semen Padang, khususnya dalam pertahanan.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
BRI SUPER LEAGUE- Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink (KIRI) bersama pemainnya Cassio Fernando Scheid (kanan) saat memberikan keterangan pers usai timnya kalah 0-2 dari Semen Padang FC pada laga pekan kedua BRI Super League 2025/2026 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (15/8/2025) sore. Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengakui timnya harus menerima kekalahan 0-2 dari tuan rumah Semen Padang FC. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengakui Semen Padang FC tampil jauh lebih solid dibanding musim lalu setelah timnya kalah 0-2 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (15/8/2025) sore, pada laga pekan kedua BRI Super League 2025/2026.

Diketahui musim lalu, Semen Padang FC dua kali menelan kekalahan telak dari Dewa United dengan agregat gol 14-1.

Pada pertemuan terakhir di Stadion Haji Agus Salim, Dewa United menang besar 8-1. Sementara di pertemuan kedua di Tangerang, Kabau Sirah kembali tumbang 6-0.

Sementara dalam pertandingan ini Dewa United harus mengalami kekalahan 0-2. Tim asal Banten itu harus kebobolan di menit-menit akhir melalui gol Filipe Chaby pada menit ke-89 dan Bruno Gomes pada menit ke-94.

Baca juga: Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink Akui Semen Padang Lebih Terorganisasi Musim Ini

REBUT BOLA- Pemain Semen Padang, Pedro Matos (kiri) berusaha merebut bola dari pemain Dewa United, Hugo Gomes (kanan). saat laga tandang, Jumat (15/8/2025) di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumbar. Hingga 45 menit pertama selesai, Semen Padang maupun Dewa United belum bisa membobol gawang lawan.
REBUT BOLA- Pemain Semen Padang, Pedro Matos (kiri) berusaha merebut bola dari pemain Dewa United, Hugo Gomes (kanan). saat laga tandang, Jumat (15/8/2025) di Stadion H Agus Salim, Padang, Sumbar. Hingga 45 menit pertama selesai, Semen Padang maupun Dewa United belum bisa membobol gawang lawan. (TribunPadang.com/FajarAlfaridho)

Riekerink menilai, perubahan besar terlihat pada cara bermain Semen Padang, khususnya dalam pertahanan.

"Mereka lebih terorganisasi, terutama di pertiga akhir. Musim lalu mereka memberi banyak ruang, tapi hari ini tidak. Mereka bertahan dengan baik dan membuat pemain kreatif kami tidak punya banyak peluang," ujarnya kepada wartawan usai laga.

Pelatih asal Belanda itu mengaku sempat mencoba strategi berbeda di menit-menit akhir untuk menyamakan kedudukan, namun justru kebobolan gol kedua.

"Gol pertama dari free kick membuat segalanya sulit. Empat menit terakhir kami hanya punya satu pilihan, mencoba membuat skor 1-1. Kalau akhirnya kalah 1-0 atau 2-0, itu risiko," jelasnya.

Baca juga: Eduardo Sebut Kemenangan 2-0 dari Dewa United Sangat Penting untuk Bangun Mental Pemain Semen Padang

Sementara itu, bek Dewa United Cassio Fernando Scheid menegaskan timnya tidak akan larut dalam kekecewaan dan akan fokus mempersiapkan diri untuk laga berikutnya.

 "Kita selalu ingin menang. Sekarang kita lanjut kerja, bersatu, dan mencari kemenangan yang belum kita dapatkan," kata Cassio.

Dengan kekalahan ini, Dewa United masih belum meraih kemenangan di dua laga awal musim ini. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved