Penemuan Mayat di Batang Anai
Kelakuan Wanda Dinilai Lebih Kejam dari Binatang dan In Dragon, Kakak Korban: Sangat Tidak Manusiawi
Diana menyebut kelakuan tersangka Wanda sangat tidak manusiawi dan sulit diterima nalar.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Diana Pramata Rusdi (29), kakak kandung dari almarhumah Siska Oktavia, menyebut aksi kejahatan yang dilakukan Satria Juanda (25) alias Wanda lebih kejam dari binatang, bahkan melampaui kekejian yang dilakukan Indra Septiarman alias Indragon.
Pernyataan tersebut disampaikan Diana usai sang adik, Siska Oktavia, bersama dua temannya serta ibu kandungnya menjadi korban dalam kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wanda.
"Kami melihat kasus Nia yang dianiaya oleh In Dragon saja sudah sangat miris dan menyayat hati. Tapi yang dialami keluarga kami jauh lebih parah," kata Diana Pramata Rusdi saat ditemui TribunPadang.com di rumah duka, Senin (23/6/2025).
Ia mengatakan, bahwa korbannya bukan satu orang, melainkan ada sebanyak lima orang.
Baca juga: Fadly Amran Jadi Pembicara Peningkatan Kerja Sama Program Studi PTS LLDIKTI Wilayah X di Padang
"Korbannya bukan satu orang, tapi lima. Ada adik saya dan dua temannya yang menjadi korban langsung, lalu ayah dan ibu kami sebagai korban tidak langsungnya," katanya.
Diana menyebut kelakuan tersangka Wanda sangat tidak manusiawi dan sulit diterima nalar.
"Kami sampai kehabisan kata-kata. Kelakuan dia ini benar-benar di luar batas, bahkan lebih parah dari binatang. Jauh lebih parah dari In Dragon," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Ia berharap pihak kepolisian dan penegak hukum menjatuhkan hukuman paling berat kepada Wanda atas tindakan keji tersebut.
Baca juga: Pelaku Perampokan di Agam Ditangkap Polresta Bukittinggi, Satu Unit Mobil Jadi Barang Bukti
"Kami ingin dia dihukum seberat-beratnya. Kami ingin keadilan untuk adik kami," kata Diana.
Diketahui, Satria Juanda alias Wanda telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Tiga korban dalam kasus ini adalah Siska Oktavia, Adek Gustiana, dan Septia Adinda, yang semuanya ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
“Kami bersyukur polisi telah menetapkan Wanda sebagai tersangka. Kami berharap proses hukum ini tidak berhenti sampai di sini,” ungkap Diana.
Ia juga meyakini bahwa Wanda tidak beraksi seorang diri dalam kasus ini.
“Kami yakin dia tidak sendiri. Kami minta agar penyidikan terus dilakukan. Kami percaya masih ada pelaku lain yang terlibat,” tegasnya.
Diana pun berharap pelaku dijatuhi hukuman maksimal sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
penemuan mayat di Batang Anai
Siska Oktavia
Batang Anai
Padang Pariaman
Sumatera Barat
TribunBreakingNews
pembunuhan
Polisi Masih Cari Bagian Tubuh Korban Mutilasi di Padang Pariaman, Baru Ditemukan 6 Bagian |
![]() |
---|
Polres Padang Pariaman Pastikan Hasil Autopsi dan Tes DNA Korban Pembunuhan di Batang Anai Sesuai |
![]() |
---|
3 Peti Jenazah Bertuliskan Nama Korban Pembunuhan di Padang Pariaman Segera Diserahkan ke Keluarga |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Tes DNA 3 Korban Mutilasi Rampung, RS Bhayangkara Serahkan Jenazah ke Keluaga |
![]() |
---|
Pekan Kedua Penemuan Potongan Tubuh di Batang Anai Padang Pariaman, Empat Bagian Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.