Perampokan di Agam

Pelaku Perampokan di Agam Ditangkap Polresta Bukittinggi, Satu Unit Mobil Jadi Barang Bukti

Idris lalu menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisian masih menunggu barang bukti terkait kasus perampokan tersebut sampai di Bukittinggi.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
PERAMPOKAN DI AGAM - Korban perampokan, Marwis (65) saat ditemui TribunPadang.com di kediamannya, Senin (23/6/2025). Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi sebut pelaku telah berhasil ditangkap dan masih menunggu barang bukti sampai di Bukittinggi, Sumatera Barat. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bukittinggi membenarkan terkait penangkapan pelaku perampokan bersajam di Jorong Galudua, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Dimana komplotan pelaku berjumlah sebanyak tiga orang berhasil membawa kabur perhiasan, uang tunai dan sepeda motor milik korbannya. 

Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Idris Bakara menyebut bahwa pelaku perampokan sudah berhasil ditangkap.

"Benar, pelaku sudah berhasil ditangkap," ucap AKP Idris Bakara saat dikonfirmasi, Senin (23/6/2025).

Baca juga: Garis Polisi Dipasang di Pabrik Wanda Bekerja, Diduga Lokasi Pemotongan Tubuh Dinda Padang Pariaman

Idris lalu menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisian masih menunggu barang bukti terkait kasus perampokan tersebut sampai di Bukittinggi.

"Nanti kalau barang bukti sudah sampai di Bukittinggi, baru kita rilis," ujarnya.

AKP Idris menambahkan, saat sekarang barang bukti tersebut masih dalam perjalanan menuju Kota Bukittinggi.

"Barang bukti berupa kendaraan roda empat," terangnya.

Baca juga: Korban Perampokan di Agam Minta Pelaku Dihukum, Marwis: Tak Ada Keringanan, Walau Itu Cucu Saya

Diberitakan juga sebelumnya, korban perampokan di Jorong Galudua, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, tak menyangka jika pelaku memiliki hubungan keluarga dengannya.

Hal itu disampaikan langsung oleh korban perampokan, Marwis (65) saat ditemui TribunPadang.com di kediamannya, Senin (23/6/2025).

Marwis mengungkapkan jika ia tak menyangka jika pelaku memiliki hubungan keluarga dengannya.

Informasi tersebut diketahui oleh Marwis dari media sosial dan berita yang sudah terbit mengenai penangkapan pelaku.

PERAMPOKAN DI AGAM- Kondisi rumah korban yang berantakan akibat ulah pelaku perampokan di Jorong Galudua, Nagari Koto Tuo, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (15/6/2025) pukul 02:00 WIB. Pemilik rumah, Marwis sebut pelaku menggasak uang, perhiasan dan satu sepeda motor.
PERAMPOKAN DI AGAM- Kondisi rumah korban yang berantakan akibat ulah pelaku perampokan di Jorong Galudua, Nagari Koto Tuo, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (15/6/2025) pukul 02:00 WIB. Pemilik rumah, Marwis sebut pelaku menggasak uang, perhiasan dan satu sepeda motor. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

"Saya melihat dari media sosial bahwa pelaku sudah ditangkap. Saya kaget, setelah melihat wajah pelaku ternyata cucu jauh," ucap Marwis saat menerangkan kepada TribunPadang.com.

Kata Marwis, pelaku yang telah ditangkap berjumlah tiga orang dan salah satunya berinisial MR.

"Saya baca diberita, MR ditangkap di Kinali, Pasaman," sebutnya.

Kendati demikian, Marwis mengaku sampai saat ini belum mendapatkan informasi dari pihak kepolisian terkait penangkapan pelaku.

"Dari pihak kepolisian belum memberikan keterangan. Saya baru tahu dari media sosial," terangnya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved