Perampokan di Agam
Polisi Cari Komplotan Perampokan Bersajam yang Ancam Korbannya Pakai Pisau di Koto Tuo Agam
Kata AKP Fitrianto, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan di Jarong Galudua tersebut.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Sehari usai perampokan di Jorong Galudua, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan pelaku.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolsek IV Koto, AKP Fitrianto saat ditemui di Jorong Koto Tuo, Senin (16/6/2025) siang.
Kata AKP Fitrianto, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan di Jarong Galudua tersebut.
Dimana korban mengalami kerugian berupa perhiasan, uang tunai, dan sepeda motor.
Baca juga: Kajari Sijunjung Bantah Intervensi Pengaturan Tender Pengadaan Barang dan Jasa Pemkab
"Kami masih melakukan penyelidikan," terang AKP Fitrianto.
Sebelumnya diberitakan terkait masyarakat yang berdatangan ke rumah korban, Senin (16/6/2025) siang.
Pantauan Tribunpadang.com, masyarakat banyak datang ke rumah korban untuk mengucapkan belasungkawa, sekaligus menenangkan korban agar tetap tabah atas musibah yang terjadi.
Rata-rata masyarakat yang datang banyak dari ibu-ibu. Selain itu, tampak juga pihak keluarga dan Wali Jorong Galudua, Khairi Yanto.
Baca juga: Kondisi Terkini Rumah yang Dirampok di Koto Tuo Agam, Masyarakat Berdatangan Ucapkan Belasungkawa
Sementara itu, saat Tribunpadang.com melihat kondisi kamar pasca diacak-acak, terlihat sudah dibersihkan.
Tidak hanya itu, kasur juga sudah terlihat rapi dan kotak-kotak perhiasan sudah dimasukan kembali ke dalam kamar.
Sedangkan di bagian dapur, pihak keluarga menjelaskan cara pelaku memasuki rumah dari pintu dapur.
Berdasarkan penjelasan Adik Sepupu Korban, Leni Marlina menjelaskan bahwa pintu dapur hanya diganjal menggunakan besi dan tanpa dikunci.
"Pelaku masuk dari pintu dapur yang hanya diberi cantolan besi bengkok," kata Leni.

Lalu, Leni menyebut juga mengatakan ada penghalang berupa lemari untuk masuk ke dalam rumah.
Lemari penghalang tersebut bergeser pasca kejadian, kata Leni.
"Lemari itu juga baru selesai dikerjakan pada Jumat, sehari setelah siap, kejadian perampokan pada Minggu (15/6/2025) sekitar pukul 02:00 WIB," sebutnya.
Sedangkan, kata Leni, lemari pembatas hanya berisi perkakas dapur.
Mulai dari gelas, piring dan berbagai botol bumbu dapur. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)
Perampokan di Agam
Koto Tuo
IV Koto
Agam
Sumatera Barat
perampokan
Kapolsek IV Koto
AKP Fitrianto
TribunBreakingNews
Pelaku Perampokan di Agam Ditangkap Polresta Bukittinggi, Satu Unit Mobil Jadi Barang Bukti |
![]() |
---|
Korban Perampokan di Agam Minta Pelaku Dihukum, Marwis: Tak Ada Keringanan, Walau Itu Cucu Saya |
![]() |
---|
Terduga Pelaku Perampokan Bersajam di Koto Tuo Agam Ditangkap Polisi, Koban: Ternyata Cucu Jauh |
![]() |
---|
Pencarian Pelaku Perampokan Bersajam di Koto Tuo Agam Libatkan Cenayang |
![]() |
---|
Korban Perampokan di Koto Tuo Agam Sehari-hari Hanya Berkebun di Rumah, Dulu Pedagang di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.