Penemuan Mayat di Batang Anai

Keluarga Korban Pembunuhan Berantai Padang Pariaman Yakin Wanda Tak Sendiri, Ada Pelaku Lain!

Kakak korban pembunuhan berantai di Padang Pariaman, Diana Pramata Rusdi (29), mendesak aparat menjatuhkan hukuman maksimal kepada tersangka Satria Ju

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
PEMBUNUHAN BERANTAI - Diana Pramata Rusdi (29) saat diwawancarai TribunPadang.com di rumah duka, Senin (23/6/2025). Diana menyebut, setelah ibu dan adiknya meninggal dunia akibat ulah tersangka Wanda, sang nenek bernama Ani mengalami stroke. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN – Kakak korban pembunuhan berantai di Padang Pariaman, Diana Pramata Rusdi (29), mendesak aparat menjatuhkan hukuman maksimal kepada tersangka Satria Juanda (25) alias Wanda.

Diketahui, Wanda merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan berantai yang terjadi di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Diana juga meyakini Wanda tidak beraksi seorang diri dalam kasus yang menewaskan adiknya, Siska Oktavia, bersama dua wanita lain. 

Pernyataan tersebut disampaikan Diana usai pihak kepolisian menetapkan Wanda sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap tiga orang perempuan, yakni Siska Oktavia, Adek Gustiana, dan Septia Adinda.

“Kami bersyukur polisi telah menetapkan dia sebagai tersangka. Kami berharap proses hukum ini terus dilanjutkan hingga tuntas,” kata Diana Pramata Rusdi saat ditemui TribunPadang.com di rumah duka, Senin (23/6/2025).

Baca juga: Kelakuan Wanda Dinilai Lebih Kejam dari Binatang dan In Dragon, Kakak Korban: Sangat Tidak Manusiawi

PEMBUNUHAN MUTILASI- Terduga pelaku pembunuhan mutilasi saat ditanya oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Kamis (19/6/2025). Terduga pelaku berinisial SJ alias Wanda.
PEMBUNUHAN MUTILASI- Terduga pelaku pembunuhan mutilasi saat ditanya oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, Kamis (19/6/2025). Terduga pelaku Satria Juanda alias Wanda. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)

Keluarga meminta kepolisian menuntaskan kasus pembunuhan berantai ini hingga ke akar-akarnya dengan mengungkap pelaku lain.

“Kami yakin Wanda tidak bertindak sendiri. Karena itu, kami minta agar kasus ini diusut tuntas. Kami percaya masih ada pelaku lain yang terlibat,” katanya.

Lebih lanjut, Diana berharap pelaku dijatuhi hukuman maksimal sesuai hukum yang berlaku.

“Kami ingin keadilan untuk adik kami. Semoga dengan hukuman yang setimpal, adik kami bisa tenang di alam sana,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan berantai yang menggemparkan Kabupaten Padang Pariaman kini memasuki babak baru.

Baca juga: Ditetapkan Tersangka Pembunuhan, Kakak Siska Minta Wanda Dihukum Maksimal agar Adiknya Tenang

Polisi telah menetapkan Satria Juanda sebagai tersangka setelah melakukan gelar perkara dan mengantongi cukup bukti.

Pelaku yang diketahui bekerja sebagai sekuriti ini terancam hukuman berat, termasuk hukuman mati, atas perbuatannya yang dinilai sangat keji dan di luar batas kemanusiaan.

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, pada Minggu (22/6/2025) menegaskan penetapan tersangka dilakukan berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan secara mendalam.

“Sudah kami tetapkan sebagai tersangka,” ujar Iptu Reggy di Mapolres Padang Pariaman.

Wanda akan dijerat dengan Pasal 340 KUHP jo Pasal 65 KUHP tentang pembunuhan berencana dan perbuatan pidana yang dilakukan secara berulang.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved