Keracunan di Lapas Biaro

Cairan 200 ml Awal Mula Petaka di Lapas Bukittinggi, Belasan Napi Keracunan hingga Ada yang Tewas

"Dari sisa pembuatan parfum tersebut sekitar 200 mililiter, diambil oleh salah seorang tamping tanpa seizin petugas," ungkap Marselina.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: afrizal
TribunPadang.com/MuhammadIqbal
NARAPIDANA KERACUNAN - Konferensi pers bersama Kakanwil Ditgen Pas Sumatera Barat Marselina Budiningsih, pasca warga binaan Lapas Kelas IIA Bukittinggi keracunan dan dirawat di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, Rabu (30/4/2025) malam. Marselina sebut keracunan warga binaan disebabkan minuman oplosan dari alkohol konsentrasi 70 persen. 

Tampak Kakanwil didampingi sejumlah orang langsung masuk melalui pintu utama dan menuju ruangan Kalapas.

Sebelum Kakanwil, Rabu tengah malam sekitar pukul 22:30 WIB, juga sudah tiba di Lapas Bukittinggi yang berada di Biaro IV Angkek Canduang ini Kalapas dan Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati.

Jarak kedatangan antara Kalapas dan Kapolresta Bukittinggi pun tidak terlalu lama. 

Kapolres Bukittinggi yang tiba bersama tim Inafis langsung masuk ke ruangan dan belum mau memberi komentar. 

Sementara Kalapas yang tiba lebih awal juga tidak mau berkata banyak. 

Pihak Lapas Kelas IIA Bukittinggi belum memberikan informasi pasti terkait 22 orang warga binaan yang diduga keracunan dan dirawat di Rumah Sakit Umum Darurat (RSUD) Achmad Mochtar, Rabu (30/4/2025).

Kapala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Bukittinggi Herdianto yang TribunPadang.com temui di Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Rabu malam, enggan berbicara banyak. 

Saat ditanya terkait narapidana yang keracunan, Herdianto belum memberikan informasi pasti.

Ia tidak berani menjawab, dan menyebut Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen Pas Sumatera Barat yang akan memberikan keterangan.

"Saya belum berani menjawab, apakah ini diduga keracunan atau tidak. Nanti Ibu Kakanwil saja yang menjelaskan," ungkap Herdianto.

Kendati demikian, Kalapas Kelas IIA Bukittinggi itu membenarkan terkait narapidana yang dirawat di RSUD Achmad Mochtar.

"Iya, tapi lebih lengkapnya kita tunggu ibu Kakanwil," sebutnya.

"Besok kita rilis secara bersama-sama," sambung Herdianto.

Setelah Herdianto memberikan keterangan, 5 menit kemudian Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati juga tiba di Lapas Kelas IIA Bukittinggi.

Ia langsung masuk ke dalam lapas sembari menyalami wartawan yang sudah menunggu di luar.

Mereka kemudian, melakukan rapat internal di dalam ruangan terkait narapidana yang diduga keracunan tersebut. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved