Keracunan di Lapas Biaro
Cairan 200 ml Awal Mula Petaka di Lapas Bukittinggi, Belasan Napi Keracunan hingga Ada yang Tewas
"Dari sisa pembuatan parfum tersebut sekitar 200 mililiter, diambil oleh salah seorang tamping tanpa seizin petugas," ungkap Marselina.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM- Awal mula keracunan di Lapas Biaro atau Lapas Kelas IIA Bukittinggi berasal dari 200 mililiter cairan yang diambil seorang tamping.
Tamping adalah narapidana yang membantu kegiatan petugas pemasyarakatan dalam melaksanakan kegiatan pembinaan di Lapas.
Namun, saat mengambil cairan 200 ml yang menjadi pemicu keracunan tanpa seizin petugas.
Cairan ini adalah sisa alkohol 70 persen untuk bahan pembuatan parfum.
Baca juga: Minuman Oplosan Sisa Bahan Parfum Tewaskan Napi Lapas Bukittinggi, Belasan Lainnya Dirawat
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Barat, Marselina Budiningsih, langsung tiba di Lapas Bukittinggi Kamis (1/5/2025) dini hari setelah adanya kabar keracunan.
Marselina Budiningsih tiba di Lapas Bukittinggi, Kamis (1/5/2025) dini hari sekitar pukul 00:10 WIB dini hari.
Dirinya pun langsung mengelar pertemuan tertutup dengan Kalapas Kelas IIA Bukittinggi Herdianto dan Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati.
Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, barulah Marselina Budiningsih menyampaikan update terkini terkait keracunan.
Marselina menceritakan awal mula puluhan warga binaan keracunan, lantaran minuman oplosan yang berasal dari sisa alkohol 70 persen untuk bahan pembuatan parfum.
"Dari sisa pembuatan parfum tersebut sekitar 200 mililiter, diambil oleh salah seorang tamping tanpa seizin petugas," ungkap Marselina.
Baca juga: Soal Keracunan di Lapas Bukittinggi, Kalapas: Saya Belum Berani Menjawab, Ibu Kakanwil Saja
Lalu sisa bahan pembuatan parfum tersebut diminta oleh temannya untuk membersihkan tato.
"Akan tetapi malah disalahgunakan. Alkohol yang 70 persen itu dicampur dengan minuman sachet, ditambah air dan es batu lalu diminum rame-rame," beber Marselina.
"Akhirnya menimbulkan keracunan," sambung Marselina.
Saat ini, pihaknya sudah berkoordinasi dan melaporkan kepada Direktorat Jenderal, Kapolresta Bukittinggi beserta tim, dan pihak keluarga warga binaan.
"Kita juga sudah membentuk tim investigasi untuk melaksanakan tugas, apabila ada unsur-unsur yang kelalaian," sebutnya.
Kakanwil Ditgen Pemasyarakatan Sumbar: Sejumlah Pejabat Lapas Bukittinggi Telah Dialih Tugaskan |
![]() |
---|
Update Keracunan di Lapas Bukittinggi, CCTV Tidak Berfungsi Saat Warga Binaan Teguk Minuman Oplosan |
![]() |
---|
Narapidana Lapas Bukittinggi Keracunan Akibat Minuman Oplosan, Polisi: Terjadi Saat Peringati Ultah |
![]() |
---|
Polresta Bukittinggi Selidiki Kasus 23 Napi Keracunan Minuman Oplosan, 24 Saksi Telah Diperiksa |
![]() |
---|
Polisi Sesalkan Baru Dapat Info Tambahan Korban Tewas Oplosan di Lapas Bukittinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.