Kota Pariaman Gelar Kejurda Sepatu Roda Sumbar di Sirkuit Standar Nasional, 250 Atlet Bersaing

Ringkasan Berita:

• Pariaman membuka Kejurda Sepatu Roda Sumbar di sirkuit nasional Pantai Cermin.
• Sebanyak 250 atlet dari 16 daerah siap bersaing dalam dua hari pertandingan.
• Sirkuit berstandar nasional jadi pusat perhatian dalam ajang ini.
• Dispora Sumbar menyebut cabang ini andalan setelah raihan medali PON.
• Atlet tuan rumah dapat motivasi khusus jelang perlombaan.

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN – Kota Pariaman kembali menegaskan posisinya sebagai kiblat olahraga sepatu roda Sumatera Barat.

Pada Jumat (21/11/2025), kota ini resmi menjadi tuan rumah pelaksanaan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sepatu Roda tingkat Provinsi Sumatera Barat, yang secara resmi dibuka oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, di sirkuit Sepatu Roda Pantai Cermin.

Kejurda ini menjadi ajang pembuktian bagi ratusan atlet muda.

Tercatat, sekitar 250 peserta dari 16 kabupaten dan kota se-Sumatera Barat akan bersaing selama dua hari, 21 hingga 22 November 2025, memperebutkan medali, uang tunai, dan sertifikat.

Mereka akan bertanding di berbagai nomor, meliputi kategori standar A, B, C, D, serta kategori speed.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sumbar Nanda Satria Dorong Anak Muda Minang Rebut Kembali Tradisi Diplomat Ulung

Kepercayaan menjadi tuan rumah ini disambut antusias oleh Pemerintah Kota Pariaman.

Wali Kota Yota Balad menyampaikan apresiasi dan menegaskan komitmen daerahnya terhadap pengembangan olahraga, terutama sepatu roda yang kini diminati generasi muda.

“Kejurda ini adalah panggung bagi atlet-atlet muda untuk menunjukkan potensi terbaiknya. Kami berharap, dari sirkuit indah ini akan lahir generasi emas olahraga sepatu roda yang akan mewakili Sumatera Barat di kancah nasional, bahkan internasional,” ujar Yota Balad dalam sambutannya.

Ia juga berpesan agar atlet menjunjung tinggi sportivitas, menjadikannya kehormatan di atas segalanya.

Lokasi Kejurda, Sirkuit Sepatu Roda Pantai Cermin, memang menjadi daya tarik utama.

Baca juga: Cerita Warga Dadok Tunggul Hitam Tinggal di Lokasi Langganan Banjir, Pasrah Menyambut Tamu Lama

Sirkuit ini merupakan yang pertama di Sumatera Barat yang berstandar nasional, bahkan telah teruji dengan suksesnya penyelenggaraan beberapa ajang skala nasional beberapa tahun terakhir.

Dukungan terhadap event olahraga ini sejalan dengan konsep Sport Tourism yang diusung oleh pemerintahan Yota Balad dan Wakil Wali Kota Mulyadi.

Konsep ini bertujuan menjadikan kejuaraan sebagai sarana peningkatan prestasi sekaligus pendorong sektor ekonomi masyarakat lokal.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Barat, Dedy Diantolani, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkot Pariaman atas fasilitas yang representatif dan dukungan penuh yang diberikan.