TOPIK
Kasus Tanpa Kewarganegaraan di Sumbar
-
Zahira mengaku takut ditinggalkan sendirian di Indonesia, pasca ibunya dideportasi ke Malaysia sejak Jumat pagi.
-
Namun, deportasi tersebut meninggalkan persoalan lain. Anak kandung Nur Amira, bernama Zahira, kini harus tinggal sendiri di Indonesia.
-
WNA yang ditahan didetensi Imigrasi Agam sudah dibawa menunu Bandara Internasional Minangkabau (BIM) untuk dideportasi ke Malaysia.
-
Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Barat terus memantau kasus Zahira, seorang anak dari warga negara asing
-
"Di semester satu dia sudah berjuang dan mendapatkan juara satu di setiap naik kelas," ungkap Harianti.
-
Pertimbangan pihak sekolah memberikan dispensasi lantaran Zahira diminta mengurus masalah ibunya terlebih dahulu.
-
ia kembali meminta kepada Presiden Prabowo Subianto untuk tidak mendeportasi ibuny
-
Zahira, anak WNA didetensi di Imigrasi Agam mengaku sudah cuti sekolah selama 10 dan akan mengikuti ujian susulan di sekolahnya.
-
Zahira, anak Warga Negara Asing (WNA) yang didetensi di Imigrasi Agam mengatakan tidak ada solusi agar ibunya tidak didepotasi
-
Anggota Komisi XIII DPR RI, M. Shadiq Pasadigoe mendatangi Nur Amira, Warga Negara Asing (WNA) didetensi di Imigrasi Agam,
-
Pihak keluarga Nur Amira, Warga Negara Asing (WNA) yang didetensi di Imigrasi Agam belum mendapatkan keterangan terkait su
-
Sejak Ibunya Didetensi di Imigrasi Agam Sebagai WNA, Zahira Cuti Sekolah Meski Sedang Ujian
-
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menyoroti Warga Negara Asing (WNA) yang didetensi di Imigrasi Agam.
-
Setelah Nur Amira, WNA didetensi di Imigrasi Agam menerima surat perlakuan cemas dari Konsulat Malaysia di Medan, berarti sudah diakui oleh negaranya.
-
Kepala Kantor Komnas HAM perwakilan Sumatera Barat (Sumbar), Sultanul Arifin menyebut pihaknya bakal mengawal terus terkait
-
Ombudsman Sumatera Barat (Sumbar) bersama Komnas HAM Sumbar menemui WNA Nur Amira yang ditahan didetensi di Imigrasi Agam, Rabu (1/10/2025).
-
Pernyataan tersebut disampaikan Adel saat datang menemui Nur Amira, WNA yang didetensi di Imigrasi Agam, Rabu (1/10/2025).
-
"Tentu prosedur yang dijalankan Imigrasi Agam sesuai dengan perlakuan Nur Amira sebagai WNA," jelasnya.
-
Ombudsman bersama Komnas HAM perwakilan Sumatera Barat menemui Warga Negara Asing (WNA) yang didetensi di Imigrasi Agam,
-
Ia beralasan, ada tanggung jawab yang harus ia laksanakan di Indonesia, yaitu sang anak.
-
"Kita menunggu, kalau seumpama dokumen itu sudah terbit, langkah selanjutnya mempersiapkan tiket untuk kepulangan Nur Amira," kata Budiman.
-
Zahira mendatangi ruangan detensi Imigrasi Agam untuk bertemu dengan ibunya, seorang Warga Negara Asing (WNA) Nur Amira
-
Zahira, anak dari seorang Warga Negara Asing (WNA) yang tengah menjalani proses detensi, mendatangi sang ibu, Nur Amira, di Kantor Imigrasi Agam,
-
Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat memastikan bahwa proses penanganan kasus Nur Amira, warga asal Payakumbuh yang
-
Zahira, anak Warga Negara Asing yang didetensi, meminta Presiden Prabowo Subianto agar pihak imigrasi tidak mendeportasi ibunya.
-
Polemik status kewarganegaraan Nur Amira, ibu dari siswi SMP bernama Zahira di Payakumbuh, terus bergulir
-
Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat menekankan pentingnya aspek kemanusiaan dalam kasus Nur Amira, ibu asal Payakumbuh
-
Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat menegaskan pihaknya telah merespons cepat laporan Zahira, siswi SMP asal Payakumbuh
-
Ombudsman RI Perwakilan Sumbar turun tangan menangani laporan Zahira, siswi SMP di Kota Payakumbuh yang meminta agar
-
Zahira, anak WNA yang didetensi selama sepekan, memulai langkah perjuangannga dengan mengirim surat ke Kantor Imigrasi Agam dan Ombudsman.