Kasus Tanpa Kewarganegaraan di Sumbar

Sekolah Beri Dispensasi dan Dukungan pada Zahira, Anak WNA yang Ibunya Didetensi Imigrasi Agam

Pertimbangan pihak sekolah memberikan dispensasi lantaran Zahira diminta mengurus masalah ibunya terlebih dahulu.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
STATUS TANPA KEWARGANEGARAAN- Guru Bimbingan Konseling (BK) SMPN 1 Situjuah Limo Nagari, Mubrita, bersama dengan Zahira saat memberikan keterangan, Senin (6/10/2025) sore. Para guru terus mensupport Zahira dan memberikan dispensasi. 

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Pihak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Situjuah Limo Nagari memberikan support dan dispensasi terhadap Zahira, anak WNA didetensi di Imigrasi Agam.

SMPN 1 Situjuah Situjuah Limo Nagari berlokasi di Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.

Pertimbangan pihak sekolah memberikan dispensasi lantaran Zahira diminta mengurus masalah ibunya terlebih dahulu.

Guru Bimbingan Konseling (BK), Mubrita, mengatakan sekolah telah memberikan support dan dispensasi kepada Zahira agar bisa mengurus ibunya.

Baca juga: BREAKING NEWS Mayat Perempuan Berpakaian Lengkap Ditemukan Terapung di Tepian Danau Maninjau Agam

"Sekolah sangat support, tujuannya demi kelancaran sekolah Zahira ke depannya," kata Mubrita saat ditemui di SMPN 1 Situjuah Limo Nagari, Senin (6/10/2025) sore.

Mubrita menjelaskan, sebelumnya ia sudah mendengar cerita dari Zahira mengenai ibunya yang didetensi di Imigrasi Agam.

"Sebelum viral, Zahira sudah pernah cerita kepada saya, guru-guru dan kepala sekolah. Masalah ini viral setelah Zahira menyurati imigrasi," terangnya.

Sama halnya dengan Mubrita, Guru budaya Alam Minangkabau (BAM), Harianti Fajar mengatakan terus memberikan semangat kepada muridnya tersebut.

Baca juga: Pengelolaan Limbah: PLN UP3 Solok Gelar Simulasi Tanggap Darurat Ceceran Limbah B3

SMPN 1 Situjuah Limo Nagari 7/10/2025
SEKOLAH- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Situjuah Situjuah Limo Nagari yang berlokasi di Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (7/10/2025).

"Secara pribadi saya mengucapkan terus semangat kepada Zahira," bebernya.

Kata Harianti, di kehidupan memang banyak cobaan namun untuk Zahira terlalu berat.

"Di umur yang baru belasan tahun, sudah memiliki cobaan seperti ini," kata Harianti yang juga ditemui Tribunpadang.com di sekolah.

Baca juga: Melalui Pemko Pariaman, Yayasan Aksi Saling Bantu Salurkan Barasitim Pada 51 Anak Yatim

"Tapi, kuncinya tetap semangat, berusaha lagi dan berdoa," tambah Harianti.

Sebelumnya diberitakan, Zahira, anak WNA didetensi di Imigrasi Agam mengaku sudah cuti sekolah selama 10 dan akan mengikuti ujian susulan di sekolahnya.

Diketahui, Zahira merupakan siswi kelas III SMP Negeri 1 Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota.

Sejak ibunya didetensi, ia sudah cuti selama 10 hari dan pihak sekolah juga mengizinkannya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved