Berita Populer Sumbar

4 BERITA POPULER SUMBAR: Produksi Padi Merosot, BMKG Ingatkan Cuaca Buruk bagi Kapal ke Mentawai

Kondisi gelombang di perairan ini masih labil sepanjang November 2025, meski kapal wisata dan penyeberangan masih bisa beroperasi.

Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Nandito Putra
PRODUKSI PADI SUMBAR - Ilustrasi panen padi. Produksi padi di dua daerah sentra pertanian Sumatera Barat, yakni Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Lima Puluh Kota, tercatat mengalami penurunan signifikan pada tahun 2025. 

Ajang bebas kendaraan ini tak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) setempat.

Lokasi CFN akan berpusat di jantung kota, membentang sepanjang Jalan Imam Bonjol di depan Kantor Balaikota Pariaman, mulai pukul 19.00 hingga 23.45 WIB.

Baca juga: Pemerintah Diminta Normalisasi Sungai Atasi Banjir Rob di Kota Padang, Ancaman Bisa Makin Parah

Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Afrizal Azhar, menyatakan bahwa CFN dirancang untuk menghidupkan suasana pusat kota.

"Dengan Car Free Night, suasana pusat kota akan terasa hidup dengan beragam stand UMKM dan PKL, yang menawarkan aneka kuliner dan produk lokal. Selain itu, masyarakat juga akan dihibur dengan penampilan live musik," ujar Afrizal Azhar usai memimpin rapat persiapan di Setdako Pariaman, Selasa (11/11/2025).

Selain kuliner, panggung hiburan juga akan diisi oleh talenta-talenta lokal, menampilkan sajian musik dari komunitas band Kota Pariaman.

Masyarakat diimbau untuk datang beramai-ramai, mengingat kota ini haus akan ruang rekreasi dan hiburan.

Pelaksanaan perdana CFN ini rencananya akan dibuka langsung oleh Walikota Pariaman, Yota Balad.

Sekda Afrizal Azhar, yang dikenal hobi berolahraga dan bermusik, menegaskan bahwa semua dinas terkait telah diinstruksikan untuk bekerja maksimal.

"Penataan pedagang, rekayasa lalu lintas, parkir, dan petugas kesehatan harus diatur dengan lebih baik agar semua pihak merasa diakomodasi, sambil tetap menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan," tegasnya.

CFN juga menjadi bukti nyata inovasi Pemko Pariaman di tengah keterbatasan anggaran.

"Dengan keterbatasan anggaran yang ada, jangan sampai kita tidak dapat membuat kegiatan dan acara. Adanya CFN ini menandakan bahwa kita tetap mampu membuat inovasi yang dapat melahirkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," tutupnya.

Antusiasme juga datang dari masyarakat, Eki (52), warga Rawang, mengaku sangat senang dengan informasi ini.

"Sudah lama kami menunggu acara ini digelar di Kota Pariaman. Bisa jalan santai dan jajan kuliner lokal bareng keluarga. Rasanya seperti melepas penat setelah sepekan bekerja," ucapnya.(*)

4. Gubernur Mahyeldi: Wirausaha Muda Jadi Kunci Perubahan Sosial dan Ekonomi Bangsa

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, bersama Plt. Kepala Dispora Sumbar Dedy Diantolani dan jajaran berfoto bersama peserta Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Angkatan II Tahun 2025 di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Minggu (9/11/2025).
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, bersama Plt. Kepala Dispora Sumbar Dedy Diantolani dan jajaran berfoto bersama peserta Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Angkatan II Tahun 2025 di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Minggu (9/11/2025). (FOTO DOKUMENTASI/ADPIM SUMBAR)

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, membuka Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Angkatan II Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Minggu (9/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Anggota DPRD Sumbar Hj. Yesi Endriani, S.M, Plt. Kepala Dispora Sumbar Dedy Diantolani, S.Sos., M.M, serta sejumlah pejabat Dispora dan peserta pelatihan dari Kabupaten Agam dan Bukittinggi.

Baca juga: GMNI Sijunjung Gelar Refleksi Hari Pahlawan, Mahasiswa dan Pemuda Gelar Diskusi

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa pemuda adalah sumber daya utama pembangunan ekonomi bangsa sekaligus agen perubahan sosial dan inovasi teknologi.

“Pemuda merupakan aset berharga yang harus diberikan pelayanan untuk menjadi mandiri dan maju,” ujar Mahyeldi.

Ia menambahkan, wirausaha muda memiliki peran penting dalam mendorong kemandirian ekonomi nasional. 

Menurutnya, kreativitas dan keberanian pemuda dalam menciptakan lapangan kerja menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi daerah.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hujan Lebat Disertai Petir di Sumbar Selasa Sore di Wilayah Berikut

“Usaha boleh gagal, tapi semangat harus ada. Jangan berhenti, ulang dan ulang lagi, pada akhirnya saudara sukses,” pesan Mahyeldi menyemangati peserta.

Sementara itu, Plt. Kepala Dispora Sumbar, Dedy Diantolani, menjelaskan pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan semangat kewirausahaan berbasis produk lokal dengan pemanfaatan teknologi digital.

Pelatihan berlangsung selama dua hari, 9–10 November 2025, diikuti 196 peserta wirausaha muda dari dua daerah.

Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang kreatif, mandiri, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.(*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved