Berita Populer Sumbar
4 BERITA POPULER SUMBAR: KLB Campak Hantam Pariaman dan Gelar Pahlawan Nasional Rahmah El Yunusiyyah
Gelar pahlawan nasional untuk Rahmah El Yunusiyyah sudah diajukan sejak zaman Gubernur Sumatera Barat, Azwar Anas menjabat.
Ringkasan Berita:
- Kasus campak melonjak drastis hingga lebih dari 400 persen di Kota Pariaman.
- Gelar pahlawan nasional untuk Rahmah El Yunusiyyah sudah diajukan sejak zaman Gubernur Sumatera Barat, Azwar Anas, menjabat.
- Kabupaten Solok menjadi daerah dengan produksi padi terbesar di Sumatera Barat (Sumbar) sepanjang tahun 2025.
- Dua orang nelayan yang hilang kontak di Air Bangis, Pasaman Barat, berhasil ditemukan dengan selamat.
TRIBUNPADANG.COM - Sejumlah berita menarik TribunPadang.com dalam 24 jam terakhir, yang disajikan pada berita populer Sumatera Barat (Sumbar).
Ada berita terkait kejadian luar biasa (KLB) kasus campak yang melonjak drastis di Kota Pariaman.
Kemudian, berita yang berkaitan dengan penganugerahan gelar pahlawan nasional untuk Rahmah El Yunusiyyah.
Gelar pahlawan nasional untuk Rahmah El Yunusiyyah sudah diajukan sejak zaman Gubernur Sumatera Barat, Azwar Anas menjabat.
Baca juga: Hasil Lengkap Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia Cetak Kemenangan Bersejarah Atas Honduras
Selanjutnya, Kabupaten Solok menjadi daerah dengan produksi padi terbesar di Sumatera Barat (Sumbar) sepanjang tahun 2025.
Terdapat juga berita yang terkait dua orang nelayan hilang kontak di Air Bangis, Pasaman Barat, berhasil ditemukan dengan selamat.
Kapal nelayan tersebut mengalami kerusakan mesin dan akhirnya diperbaiki.
Kemudian dikawal oleh tim SAR gabungan menuju Dermaga Air Bangis dengan selamat.
Baca juga: Cuaca 7 Kota di Sumbar 11 November 2025, Lima Wilayah Hujan Ringan, Sawahlunto & Bukittinggi Berawan
Baca berita selengkapnya:
1. KLB Campak Hantam Pariaman, Kasus Melejit 400 Persen di Tahun 2025
Kota Pariaman kini berhadapan dengan Situasi Darurat Kesehatan Masyarakat setelah kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak melonjak drastis hingga lebih dari 400 persen di tahun 2025.
Data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pariaman mencatat adanya dua KLB dengan total 115 kasus positif campak, sebuah peningkatan tajam dari hanya 25 kasus sepanjang tahun 2024.
Kenaikan mengerikan ini segera direspon oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah, yang pada Senin (10/11/2025) menegaskan bahwa biang keladi dari lonjakan ini adalah rendahnya cakupan imunisasi pada anak-anak.
Baca juga: Daftar Harga HP Samsung Terbaru November 2025, Simak Update Lengkap Semua Serinya
"Penyakit campak termasuk dalam kelompok PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi). Peningkatan ini dipicu oleh stigma dan ketakutan sebagian orang tua terhadap vaksinasi," ujar Nazifah.
Ironisnya, saat ini Kota Pariaman hanya mencatatkan capaian imunisasi sebesar 40 persen.
BERITA POPULER SUMBAR
Populer Sumbar
Sumatera Barat
Rahmah El Yunusiyyah
KLB Campak Pariaman
nelayan hilang
| 4 BERITA POPULER SUMBAR Pertamina Blokir 3.500 Kendaraan, Kabau Sirah Kalah, Calon Ketua Asprov PSSI |
|
|---|
| 3 Berita Populer Sumbar: Dua Nelayan Hilang Kontak, 15 Bonggol Bunga Rafflesia, CCTV Laka Maut |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER SUMBAR: Ayah Cabuli Anak Tiri, Satu Hektar Lahan Terbakar dan Tuan Rumah PON 2032 |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER SUMBAR: Mobil Dinkes Agam Kecelakaan, Antre Panjang SPBU dan Perusakan Villa |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER SUMBAR: Avanza Masuk Jurang, Pelajar Donasi Rp35 Juta dan Massa Rusak Villa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/KLB-Campak-di-Sumbar-850-Kasus-Positif-Campak-Ditemukan-Selama-2022.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.