Berita Populer Sumbar
4 BERITA POPULER SUMBAR: Produksi Padi Merosot, BMKG Ingatkan Cuaca Buruk bagi Kapal ke Mentawai
Kondisi gelombang di perairan ini masih labil sepanjang November 2025, meski kapal wisata dan penyeberangan masih bisa beroperasi.
Ringkasan Berita:
- Kabupaten Tanah Datar dan Lima Puluh Kota yang merupakan daerah sentra pertanian di Sumatera Barat, mengalami penurunan produksi padi pada tahun 2025.
- BMKG Stasiun Maritim Teluk Bayur memperingatkan wisatawan agar tetap waspada gelombang tinggi saat berlayar ke laut Mentawai.
- Pemko Pariaman gelar acara inovatif Car Free Night yang akan dihelat perdana pada Sabtu, 15 November 2025, mulai pukul 19.00 hingga 23.45 WIB.
- Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, membuka pelatihan kewirausahaan pemuda.
TRIBUNPADANG.COM - Sejumlah berita menarik TribunPadang.com dalam 24 jam terakhir, yang disajikan pada berita populer Sumatera Barat (Sumbar).
Ada berita terkait produksi padi mengalami penurunan signifikan di Kabupaten Tanah Datar dan Lima Puluh Kota.
BMKG Stasiun Maritim Teluk Bayur memperingatkan wisatawan agar tetap waspada saat berlayar ke laut Mentawai.
Kondisi gelombang di perairan ini masih labil sepanjang November 2025, meski kapal wisata dan penyeberangan masih bisa beroperasi.
Baca juga: Gelombang Tinggi Lumpuhkan Aktivitas Nelayan di Padang, BMKG Imbau Tetap Waspada
Pemerintah Kota Pariaman siap menggelar acara inovatif Car Free Night (CFN) yang akan dihelat perdana pada Sabtu malam, 15 November 2025.
Lokasi CFN akan berpusat di jantung kota, membentang sepanjang Jalan Imam Bonjol di depan Kantor Balaikota Pariaman, mulai pukul 19.00 hingga 23.45 WIB.
Kemudian, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, membuka Pelatihan Kewirausahaan Pemuda Angkatan II Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar di Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Minggu (9/10/2025).
Baca berita selengkapnya:
1. Produksi Padi Daerah Tanah Datar dan Lima Puluh Kota Merosot Tajam di Tahun 2025
Produksi padi di dua daerah sentra pertanian Sumatera Barat, yakni Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Lima Puluh Kota, tercatat mengalami penurunan signifikan pada tahun 2025.
Berdasarkan data resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat, penurunan tersebut terjadi baik dari sisi luas panen maupun volume produksi padi.
Selain kedua daerah, ada beberapa daerah lain yang juga mencatat penurunan produksi, meski tidak sebesar dua kabupaten tersebut.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang di Wilayah Sumbar Malam Ini
Dalam laporan BPS berjudul “Luas Panen dan Produksi Padi di Provinsi Sumatera Barat (Angka Sementara, Hasil KSA Amatan September 2025)”, disebutkan bahwa produksi padi di Tanah Datar pada 2025 mencapai 143.708 ton gabah kering giling (GKG).
Angka ini turun 12.211 ton atau sekitar 7,83 persen dibandingkan produksi tahun sebelumnya yang mencapai 155.918 ton GKG.
Penurunan juga terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota. Tahun 2025, produksi padi di daerah tersebut tercatat 112.722 ton GKG, turun 20.626 ton atau 15,47 persen dari 2024 yang sebesar 133.347 ton GKG.
| 4 BERITA POPULER SUMBAR: KLB Campak Hantam Pariaman dan Gelar Pahlawan Nasional Rahmah El Yunusiyyah |
|
|---|
| 4 BERITA POPULER SUMBAR Pertamina Blokir 3.500 Kendaraan, Kabau Sirah Kalah, Calon Ketua Asprov PSSI |
|
|---|
| 3 Berita Populer Sumbar: Dua Nelayan Hilang Kontak, 15 Bonggol Bunga Rafflesia, CCTV Laka Maut |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER SUMBAR: Ayah Cabuli Anak Tiri, Satu Hektar Lahan Terbakar dan Tuan Rumah PON 2032 |
|
|---|
| 3 BERITA POPULER SUMBAR: Mobil Dinkes Agam Kecelakaan, Antre Panjang SPBU dan Perusakan Villa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Para-pemanen-padi-di-Jorong-Tabek-Lac.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.