Karhutla di Lima Puluh Kota
Kebakaran Lahan di Harau Lima Puluh Kota Meluas Mendekati Area Penginapan
"Hingga kemarin, api sudah menyebar ke perbukitan di depan homestay Casagrande," ujarnya.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mendekati kawasan penginapan yang ada di Jorong Lubuak Limpato, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (23/7/2025).
Akibat kejadian kebakaran lahan perbukitan di Jorong Limapato, membuat adanya peningkatan suhu menjadi lebih panas dari biasanya.
Salah satu warga yang ditemui Tribunpadang.com di lokasi karhutla di Jorong Lubuak Limpato, Mustika Dwi, mengatakan bahwa kebakaran tersebut sudah terjadi dalam seminggu ini.
"Awalnya ada masyarakat yang membakar lahan, lalu terjadi kebakaran," ungkap Mustika Dewi.
Baca juga: Lima Puluh Kota Dilanda Kebakaran Lahan, Prakiraan BMKG Hujan Ringan Bakal Turun Besok
Namun, kebakaran terus terjadi dan tak kunjung padam, sehingga menyebar ke lahan lainnya.
"Hingga kemarin, api sudah menyebar ke perbukitan di depan homestay Casagrande," ujarnya.
Terpisah, warga lainnya bernama Aldes Tian Joni, mengatakan bahwa akibat karhutla yang terus terjadi, cuaca di daerahnya menjadi panas dari biasanya.
"Memang, cuaca bertambah panas, ditambah juga akibat musim kemarau panjang," terangnya kepada Tribunpadang.com.
Ia mengungkapkan bahwa karhutla sudah berlangsung selama satu minggu menghanguskan kawasan lahan perbukitan.
Baca juga: Karhutla Masih Terjadi di Sumbar, BMKG Sebut 8 Titik Panas Terpantau di Lima Puluh Kota
"Sudah seminggu ini kebakaran yang terjadi," ucapnya.
Diketahui bahwa lokasi kebakaran lahan perbukitan ini berjarak 16 kilometer dari Kota Payakumbuh.
Untuk titiknya lebih dari satu dan terjadi di perbukitan yang berdekatan dengan lokasi homestay atau penginapan.
Untuk lokasi detailnya, berjarak 16 kilometer dari Kota Payakumbuh.
Baca juga: Karhutla di Lima Puluh Kota Sudah Berlangsung Seminggu, Polisi Kerahkan Mobil Water Cannon

Jika menggunakan sepeda motor, dari Kota Payakumbuh akan menghabiskan waktu di perjalanan selama kurang lebih 28 menit saja.
Dari Kota Payakumbuh dan memasuki Kabupaten Limapuluh Kota akan terlihat kepulan asap dari jalan raya.
Karhutla di Sumbar Teratasi dan Tak Ada Lagi Laporan Titik Api, Modifikasi Cuaca Dinilai Efektif |
![]() |
---|
Hari Pertama Pelaksanaan Hujan Buatan di Sumbar, 3 Ton Garam Disemai Pakai Pesawat |
![]() |
---|
Pesawat yang Dioperasikan untuk Menciptakan Hujan Buatan Mampu Mengangkut 1 Ton Garam |
![]() |
---|
Hari Ini, BPBD Sumbar Gelar Modifikasi Cuaca dalam Penanganan Karhutla di Lima Puluh Kota dan Solok |
![]() |
---|
Polisi Dalami Motif di Balik Karhutla Limapuluh Kota: Demi Gambir atau Perkebunan Lain? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.