Karhutla di Lima Puluh Kota

Hari Ini, BPBD Sumbar Gelar Modifikasi Cuaca dalam Penanganan Karhutla di Lima Puluh Kota dan Solok

Ia juga menjelaskan bahwa pesawat jenis Cessna sudah diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sejak pukul 11:00 WIB tadi.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/BPBD Sumbar
KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN - Penampakan pesawat jenis Ceesna yang akan berangkat ke Kabupaten Lima Puluh Kota dan Solok untuk tangani kebakaran hutan dan lahan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat (25/7/2025). Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Fajar Sukma, sebut pesawat jenis Cessna sudah berangkat pukul 11:00 WIB untuk penanganan titik karhutla di dua kabupaten di Sumbar. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar menggunakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) atau hujan buatan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), pada Jumat (25/7/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Fajar Sukma, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (25/7/2025) siang.

Fajar mengatakan bahwa penggunaan OMC atau hujan buatan tersebut akan berlangsung hari ini di Lima Puluh Kota dan Solok.

"Penanganan karhutla menggunakan OMC difokuskan untuk daerah yang sudah dalam tahap tanggap darurat,  Lima Puluh Kota dan Solok," ungkapnya.

Baca juga: Viral Istilah Rojali dan Rohana, Sindiran Gaya Hidup Nongkrong di Mal Tanpa Belanja

Ia juga menjelaskan bahwa pesawat jenis Cessna sudah diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sejak pukul 11:00 WIB tadi.

"Kalau kedatangan pesawatnya sejak kemarin," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lima Puluh Kota berencana akan menggunakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk tangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kamis (24/7/2025).

OMC bertujuan untuk mengendalikan hujan, mencegah kekeringan, meminimalkan dampak bencana, atau bahkan mendukung acara tertentu dengan mengatur cuaca.

Rencana ini akibat dari sulitnya proses pemadaman kebakaran yang menghanguskan lahan perbukitan yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Baca juga: Ngaku Sultan Anak Konglomerat, Christian Putra Penipu Modus Kasihan Diamankan Warga di Purwakarta

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol, mengatakan pihaknya akan menggunakan OMC dalam penanganan karhutla yang sedang terjadi.

Diketahui bahwa kejadian kebakaran lahan area perbukitan di Lima Puluh Kota sudah berlangsung selama satu minggu.

Oleh karena itu, BPBD Lima Puluh Kota berencana akan melaksanakan OMC pada periode 25 Juli hingga 29 Juli 2025. 

Rahmadinol menyebut pihaknya sedang melakukan audiensi di Kota Padang terkait penggunaan hujan buatan atau OMC tersebut.

"Hari ini saya sedang rapat dengan perusahaan yang akan menyediakan pesawat tersebut," ungkapnya saat dikonfirmasi.

Kata Rahmadinol, BPBD Provinsi pusat telah menetapkan PT. Songo Aviasi Indonesia sebagai pelaksana OMC nantinya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved