Keracunan di Lapas Biaro

Insiden Keracunan Warga Binaan Lapas Bukittinggi Jadi Sorotan, DPRD Sumbar Koordinasi dengan DPR RI

Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Nanda Satria, menyoroti insiden keracunan yang dialami narapidana Lapas Kelas IIA Bukittinggi,

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KERACUNAN WARGA BINAAN- Suasana Lapas Kelas IIA Bukitinggi pada saat malam hari, Rabu (30/4/2025). Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Nanda Satria, menyoroti insiden keracunan warga binaan di Lapas Bukittinggi, dan akan berkoordinasi dengan DPR RI. 

Busril menyebut data yang yang masuk ke RSUD Achmad Mochtar sebanyak 22 orang. Dua orang di antarannya kritis.

"Dua orang dinyatakan kritis. Penanganan sudah dilakukan dengan pemasangan ventilator," kata Busril.

Busril menjelaskan, dua orang tersebut juga sudah dirawat di ruangan ICU.

Sementara 11 orang lagi berstatus kritis, namun berpotensi besar situasinya memburuk.

"Saat ini kami berupaya memberikan penanganan terbaik kepada semua pasien ini. Terutama yang kondisinya memang merah dan kuning," katanya.

Rapat Dini Hari

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan Sumatera Barat Marselina Budiningsih, langsung mengelar rapat tertutup dengan Kalapas Herdianto dan Kapolresta Bukittinggi terkait 22 penghuni Lapas Bukittinggi Kelas IIA Bukittinggi yang diduga keracunan Rabu (30/4/2025) malam.

Marselina Budiningsih tiba di Lapas Bukittinggi, Kamis (1/5/2025) dini hari sekitar pukul 00:10 WIB dini hari. 

Kakanwil langsung memasuki ruangan Kalapas Kelas IIA Bukittinggi Herdianto.

Tampak Kakanwil didampingi sejumlah orang langsung masuk melalui pintu utama dan menuju ruangan Kalapas.

Sebelum Kakanwil, Rabu tengah malam sekitar pukul 22:30 WIB, juga sudah tiba di Lapas Bukittinggi yang berada di Biaro IV Angkek Canduang ini Kalapas dan Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati.

Jarak kedatangan antara Kalapas dan Kapolresta Bukittinggi pun tidak terlalu lama. 

Kapolres Bukittinggi yang tiba bersama tim Inafis langsung masuk ke ruangan dan belum mau memberi komentar. 

Sementara Kalapas yang tiba lebih awal juga tidak mau berkata banyak. 

Pihak Lapas Kelas IIA Bukittinggi belum memberikan informasi pasti terkait 22 orang warga binaan yang diduga keracunan dan dirawat di Rumah Sakit Umum Darurat (RSUD) Achmad Mochtar, Rabu (30/4/2025).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved