Pilkada Sumbar
Debat Pilgub, Ini Program 100 Hari Pertama Kerja 4 Cagub dan Cawagub Sumatera Barat
Empat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar memaparkan berbagai program 100 hari pertama kerjanya jika terpilih menjadi gubernur dan wakil
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Empat Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar memaparkan berbagai program 100 hari pertama kerjanya jika terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat (Sumbar).
Hal tersebut disampaikan mereka saat debat kedua yang disiarkan di tvOne, Kamis (3/12/2020).
Calon Wakil Gubernur Sumbar Ali Mukhni menyampaikan, programnya bersama Mulyadi yakni pertama mengevaluasi kebijakan dan koordinasi penanggulangan covid-19 agar lebih responsif.
Baca juga: Pilkada di Tengah Pandemi, Gubernur Sumbar Ingatkan Jangan Sampai Terjadi Klaster Baru Covid-19
Baca juga: Bawaslu Sumbar Catat 118 Pelanggaran Selama Tahapan Pilkada 2020, Ini Rinciannya
Baca juga: Semarak Pilkada Sumbar 2020, Toko Kue di Padang Sajikan Miniatur Kotak Suara dan 4 Pasang Cagub
Lalu, mereview perencanaan dan peranggaran pembangunan melalui sinkronisasi dengan visi misi Mulyadi-Ali Mukhni (Mualim) untuk mewujudkan Sumbar yang berkah, sejahtera, adil dan demokratis.
Ali Mukhni juga mengungkapkan bersama Mulyadi ia akan mereview struktur organisasi, tata kerja untuk mempersiapkan birokrasi yang berkinerja efektif dan efisien.
Keempat, menyiapkan program inovasi terpadu dalam pelayanan birokrasi yang bersih dan melayani.
“Kami juga akan menyiapkan data yang akurat untuk bantuan langsung tunai. Program pendidikan gratis dan insentif tenaga kesehatan," kata Ali Mukhni.
Baca juga: Distribusi Logistik Pilkada di Sumbar Prioritaskan Daerah Padang dan Mentawai
Baca juga: Distribusi Logistik Pilkada di Sumbar, Prioritaskan Daerah Padang dan Kepulauan Mentawai
Baca juga: Presiden Joko Widodo Tetapkan Pemungutan Suara Pilkada 9 Desember 2020, Hari Libur Nasional
Mengutip firman Allah dalam Alquran yang berbunyi “sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sebelum kaum itu sendiri merubah apa yang ada pada diri mereka”, Mulyadi mengajak kepada seluruh masyarakat Sumbar, jangan sia-siakan untuk mengambil momentum perubahan ini pada 9 Desember mendatang.
"Lah tibo yang dinanti, ayo bersatu coblos nomor satu pasangan Mulyadi-Ali Mukhni," kata Mulyadi.
Pasangan nomor urut 2, yang pada kesempatan itu disampaikan Indra Catri, mengatakan dari banyak pilihan, ada delapan program utama yang akan ia dan Nasrul Abit lakukan di 100 hari pertama menjabat jika terpilih nanti.
Yakni melakukan konsultasi dan koordinasi internal dan eksternal bersama seluruh aparatur dan stakeholder terkait.
Lalu ia dan Nasrul Abit akan lakukan percepatan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Sumbar.
Baca juga: Pilkada di Tengah Pandemi, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Selama di TPS Bagi Penyandang Disabilitas
Baca juga: Jelang Pilkada 9 Desember, Petugas KPPS di Sumbar Mulai Jalani Rapid Test
Baca juga: Pilkada Solok Selatan, Ini yang Dilakukan Abdul Rahman-Rosman Effendi di Sisa 9 Hari Masa Kampanye
Kemudian, mempercepat pencairan APBD 2021 untuk menggerakan ekonomi masyarakat khususnya menyelamatkan UMKM, supermikro, sektor informal, pelaku pariwisata dan lainnya dengan melibatkan pelaku usaha.
"Juga menyalurkan bantuan tunai kepada masyarakat berbasis data terpadu dan mutakhir,"ungkap Indra Catri.
Selanjutnya, NA-IC akan mempersiapkan segera kembali ke sekolah untuk menghindari lose generasi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Lalu, menyiapkan sarana, prasarana, terutama internet menuju Sumbar terkoneksi.
"Kami juga akan sediakan beasiswa untuk seluruh tingkatan siswa di Sumbar, serta menyusun RPJMD 2021- 2026 nanti," ujar Indra Catri.
Sedangkan, pasangan nomor urut 4 Mahyeldi mengatakan ada empat program yang akan dilaksanakan pada 100 hari pertama jika ia terpilih menjadi Gubernur Sumbar.
Pertama membuat Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Baca juga: Penanganan Covid-19 Jadi Materi Debat, Ini Jawaban Keempat Paslon Kepala Daerah Sumbar
Baca juga: Debat Pilgub Sumbar Putaran Kedua, Paslon Fakhrizal-Genius Umar Sampaikan Visi Misi
Baca juga: Debat Kedua Pilgub Sumbar, Ini Visi Misi Paslon Nomor Urut 2 Nasrul Abit-Indra Catri
“Kami sudah berkunjung ke lebih 1000 titik di Sumbar. Ada empat hal yang kami lakukan dalam 100 hari pertama merancang RPJMD sesuai visi dan misi program unggulan kami,” kata Mahyeldi.
Program kedua, melakukan koordinasi dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumbar dan melakukan konsolidasi mengenai anggaran tahun 2021.
Selanjutnya melakukan penanganan covid-19 dengan 4 langkah yaitu edukasi, pelaksanaan vaksinasi, isolasi, karantina, serta diagnosis dini. Terakhir memperbanyak doa dan ibadah.
Sementara, Calon Wakil Gubernur Audy Joinaldy menambahkan dari sektor ekonomi, pihaknya juga segera melakukan pemulihan dan penguatan dengan cara memberikan insentif kepada UMKM dengan membuka akses keuangan bagi UMKM baik perbankan maupun non perbankan.
“Kita berharap Pilkada berlangsung damai, aman, dan tidak memecah persatuan dan kesatuan masyarakat Sumbar. Urang awak ingek j kato nan ampek,” ujar Audy.
Baca juga: Debat Publik Kedua Pilgub Sumbar, Ini Visi Misi Paslon Nomor Urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni
Baca juga: Debat Pamungkas, Mulyadi-Ali Mukhni Tekan Penting Pendidikan Gratis & Pemerataan Pelayanan Kesehatan
Baca juga: Intip Suasana Jelang Debat Kedua Pilgub Sumbar 2020
Terakhir, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar nomor urut 3 Fakhrizal-Genius Umar menyampaikan apabila terpilih, 20 hari pertama mereka akan membentuk tim ekonomi new normal, tim khusus pemulihan ekonomi new normal menghadapi Covid-19.
Calon Gubernur Sumbar Fakhrizal menambahkan, sedangkan pada 40 hari masa jabatan, mereka akan memastikan jumlah kredit tani dan nelayan yang akan diterima oleh 500 ribu petani dan nelayan pada tahun 2021.
Selanjutnya, 60 hari pertama mereka akan meluncurkan program rumah murah nol persen untuk keluarga yang kurang mampu.
Lalu, untuk 80 hari pertama mengembalikan fungsi birokrasi sesuai undang-undang ASN.
"Untuk 100 hari pertama, kami akan menyiapkan infrastruktur digital untuk mendistribusikan komoditas Sumbar ke pasar dunia. Pilihlah Paslon yang menjadi solusi untuk kemajuan Sumbar. Semoga Sumbar maju," tutup Fakhrizal. (*)
