Pilkada Sumbar 2020
Jelang Pilkada 9 Desember, Petugas KPPS di Sumbar Mulai Jalani Rapid Test
Seluruh petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan Linmas di Sumbar mulai menjalani rapid test di masing-masing kabupaten dan kota.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seluruh petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan Linmas di Sumbar mulai menjalani rapid test di masing-masing kabupaten dan kota.
Komisioner KPU Sumbar Izwaryani mengungkapkan, rapid test dilakukan dalam rangka kesiapan KPPS dan Linmas menjelang Pilkada Sumbar 9 Desember mendatang.
Ia menambahkan, pelaksanaan rapid test dilakukan bertahap dan terjadwal sejak 26 November.
Baca juga: Kampanye Media Sosial Dinilai Sepi Peminat, Paslon Eka-Richi Maksimalkan Tatap Muka
“Kita memang fokus penerapan protokol kesehatan di TPS."
"Baru mulai rapid tes pada 26 November, ini waktu paling cepat pelaksanaannya dan upayakan selesai di November ini," kata Izwaryani.
Ia menyebut, anggota KPPS juga diminta melakukan rapid tes sebelum mengikuti bimbingan teknis (Bimtek).
Bagi anggota KPPS yang reaktif akan dilanjutkan melakukan tes swab.
Selama menunggu hasil swab, mereka yang reaktif juga diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: KPPS Wajib Rapid Test, Bagi yang Reaktif, Ketua KPU Padang Sebut Lanjut Tes PCR
Jika hasilnya positif, maka statusnya akan ditangguhkan untuk mengikuti bimtek.
"Jika pada hari H mereka positif, tentu ada kebijakan untuk diganti, karena bimtek hanya butuh 3 orang. Kita juga akan menunggu sampai dia sehat," terang Izwaryani.
Izwaryani menuturkan, pihaknya sejauh ini telah melakukan simulasi pelaksanaan protokol kesehatan.
Semuanya masih baik-baik saja dan tidak ada laporan penularan.
Baca juga: Petugas KPPS Pilkada Hanya Diberi Rapid Test, Ini Kata Komisioner KPU RI saat di Padang
Untuk mengantisipasi kedatangan para pemilih ke TPS agar tidak berkerumun, KPU bakal mengatur jadwal pemilih untuk datang ke TPS.
KPU akan membagi lima waktu kedatangan pemilih.
"Teknisnya, jumlah DPT yang ada di TPS akan dibagi kedatangannya menjadi lima kelompok."
"Kelompok pertama pukul 07.00-08.00 pagi, kelompok kedua pukul 08.00-09.00 pagi, begitu seterusnya sampai dengan terakhir pukul 12.00 sampai pukul 13.00 siang," jelas Izwaryani. (*)