Orang Hanyut di Pesisir Selatan

BREAKING NEWS Petani Hanyut Ditelan Arus Sungai di Lengayang, BPBD Pesisir Selatan Lakukan Pencarian

Satu orang petani warga Kampuang Akad, Kambang, Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat hanyut terbawa arus sungai,

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
tribunlampung
ORANG HANYUT PESSEL - Ilustrasi hanyut. Satu orang petani warga Kampuang Akad, Kambang, Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat hanyut terbawa arus sungai, Senin (24/11/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Satu orang petani warga Kampuang Akad, Kambang, Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat hanyut terbawa arus sungai, Senin (24/11/2025).

Warga hanyut ini menurut Sekretaris BPBD Pesisir Selatan Andi Yusrafel Sabir, hendak menyeberang sungai sepulang dari ladang.

“Identitas korban belum kami kantongi, tapi berdasarkan informasi masyarakat korban terseret arus,” ujarnya pada TribunPadang.com.

Saat ini pihaknya sedang menuju lokasi untuk melakukan pencarian dengan membawa perahu karet dan peralatan pencarian lainnya.

Ia menerangkan bahwa kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di Sumbar dalam dua hari ini menghadirkan bencana banjir dan longsor hampir di seluruh kecamatan di Pesisir Selatan.

Baca juga: Jalan Padang-Bukittinggi Via Malalak Putus Tertutup Longsor, Pengendara Harus Lewat Sicincin

Datanya menunjukkan banjir terjadi mulai dari Tarusan, Cumateh, Duku, Bayang hingga Lengayang.

Banjir yang cukup parah terjadi di Duku dengan ketinggian mencapai satu meter.

“Sekarang kami fokus ke pencarian dahulu, untuk titik banjir tetap kami tangani dengan personel yang ada,” ujarnya.

Ia menyebut kondisi banjir hingga siang ini sudah mulai menyusut, karena hujan sudah mulai reda.

“Harapan kami hujan bisa segera reda, kalau reda pasti cepat menyusutnya. Tapi kalau masih hujan mungkin akan seperti ini terus. Bahkan akan ada titik banjir baru,” ujarnya.

Baca juga: Tebing Amblas Hantam 3 Rumah di Lubuk Kilangan, BPBD Padang Turun Lakukan Penanganan

Ia menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk penanganan lalu linta, serta PUPR untuk pembersihan meterial banjir dan dinas sosial untuk dapur umum dan kebutuhan masyarakat.

Akibat banjir ini, Andi menyebut arus lalu lintas dari Padang menuju Bengkulu dan Jambi untuk sementara terputus, hingga banjir surut.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved