Orang Hanyut di Pesisir Selatan
Update Penemuan Petani Hilang di Pessel, Ditemukan dalam Aliran Sungai 8 Km dari Lokasi Awal
Korban berhasil ditemukan petugas gabungan di aliran sungai dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN – Seorang petani bernama Dodi P (44) warga Kampung Koto Pulai, Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hilang diduga hanyut terseret arus sungai.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengatakan korban awalnya berangkat ke sawah pada Minggu (28/9/2025) pukul 07.00 WIB.
Namun, pada siang hari terjadi hujan lebat yang menyebabkan aliran sungai sangat deras.
Korban berhasil ditemukan petugas gabungan di aliran sungai dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Baca juga: Wali Kota Yota Balad Resmikan Wahana Dino Planet di Pariaman
“Biasanya korban pulang sekitar pukul 18.00 WIB, tetapi hingga malam tidak kembali. Pihak keluarga bersama warga sudah berupaya mencari di sekitar sawah, namun tidak ditemukan,” kata Abdul Malik, Selasa (30/9/2025).
Laporan hilangnya korban pertama kali diterima BPBD Kabupaten Pesisir Selatan pada Senin (29/9/2025) pukul 11.05 WIB.
Tim SAR kemudian melakukan pencarian sejak hari itu hingga hari kedua.
Pada operasi hari kedua, Selasa (30/9/2025), pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU).
Baca juga: 2.000 Siswa Terima Beasiswa Dharmasraya Juara 2025, Bupati Annisa Sebut Senilai Rp1,2 Miliar

Tim pertama menyisir sepanjang sungai menggunakan perahu karet sejauh tiga kilometer, sementara tim kedua menyusuri bantaran sungai di jalur yang sama.
“Pada pukul 08.05 WIB korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di koordinat 1°40'14.98"S - 100°45'48.02"E, sekitar delapan kilometer dari lokasi awal kejadian. Jenazah kemudian dievakuasi ke rumah duka,” jelas Abdul Malik.
Sebanyak 24 personel dari berbagai unsur terlibat dalam pencarian ini, mulai dari Basarnas, BPBD Pesisir Selatan, Polsek, Koramil, hingga masyarakat setempat.
Operasi SAR resmi ditutup pada pukul 08.45 WIB setelah dilakukan debriefing.
Menurut Abdul Malik, faktor penghambat pencarian adalah derasnya arus sungai serta kondisi cuaca berawan dengan kecepatan angin mencapai 9 knot.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga Kampung Koto Pulai, Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dilaporkan hilang dan diduga hanyut terseret arus sungai, Minggu (28/9/2025), sudah berhasil ditemukan.
Hal ini dibenarkan oleh Kalaksa BPBD Pesisir Selatan, Yuskardi saat dihubungi oleh TribunPadang.com, Selasa (30/9/2025).
TribunBreakingNews
orang hanyut di pesisir selatan
Orang Hilang di Pesisir Selatan
Lengayang
Pesisir Selatan
BREAKING NEWS Petani Lengayang Pessel yang Diduga Hanyut Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Arus Sungai Menghambat Pencarian Petani yang Hilang di Lengayang Pessel |
![]() |
---|
Seorang Petani di Lengayang Pessel Diduga Hanyut Terseret Arus Sungai, BPBD Masih Lakukan Pencarian |
![]() |
---|
Operasi SAR Berakhir: Korban Hanyut di Pesisir Selatan Ditemukan Setelah Pencarian 15 Km |
![]() |
---|
Korban Hanyut di Sungai Lubuk Kalam Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Setelah 3 Hari Pencarian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.