Petani Lengayang Pessel yang Hilang Ditemukan pada Pencarian Hari Kedua, Operasi SAR Ditutup

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN – Seorang warga Kampung Koto Pulai, Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dilaporkan hilang dan diduga hanyut terseret arus sungai, Minggu (28/9/2025) sore sudah berhasil ditemukan.

Informasi yang TribunPadang.com dapati bahwa korban diketahui bernama Dodi (44) pagi ini berhasil ditemukan oleh tim pencarian sekitar pukul 08.05 WIB.

Korban ditemukan oleh tim pencarian dalam keadaan meninggal dunia dan sudah dievakuasi dari lokasi penemuan.

Lokasi penemuan korban berada sekitar 8 Km dari titik lokasi korban dinyatakan hilang kemarin yaitu daerah Padang Japang II.

Baca juga: Kisah Ibu Tunggal Harap Prabowo Lanjutkan MBG: Cuma di Sini Saya Bisa Ditampung Kerja

Kalaksa BPBD Pesisir Selatan, Yuskardi, mengatakan bahwa upaya pencarian sudah dilakukan sejak kemarin, Senin (29/9/2025).

"Namun, kemarin belum membuahkan hasil walaupun sudah dilakukan pencarian bersama," ujarnya.

Yuskardi menyebut, pencarian kembali dilanjutkan oleh tim gabungan yang terdiri BPBD Pessisir Selatan, Basarnas, Tagana, Camat Lengayang, Perangkat Wali Nagari dan warga dengan menggunakan satu unit perahu karet.

"Hari ini pencarian sudah dilakukan sejak pukul 07.30 WIB dan korban ditemukan sekitar pukul 08.05 WIB," imbuh Yuskardi.

Baca juga: Jadwal Kapal Perintis Pelni KM Sabuk Nusantara 68: Berangkat dari Sioban - Sikakap 1 Oktober 2025

"Saat ini korban sudah dievakuasi dari lokasi penemuan," pungkas Yuskardi.

Sebelumnya diberitakan, seorang petani bernama Dodi P (44) warga Kampung Koto Pulai, Nagari Kambang Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hilang diduga hanyut terseret arus sungai.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengatakan korban awalnya berangkat ke sawah pada Minggu (28/9/2025) pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Hampir Setengah Dana Hibah BNPB untuk Sumbar Dialokasikan di Padang Pariaman, Perbaiki Infrastruktur

Namun, pada siang hari terjadi hujan lebat yang menyebabkan aliran sungai sangat deras.

Korban berhasil ditemukan petugas gabungan di aliran sungai dengan kondisi sudah meninggal dunia.

“Biasanya korban pulang sekitar pukul 18.00 WIB, tetapi hingga malam tidak kembali. Pihak keluarga bersama warga sudah berupaya mencari di sekitar sawah, namun tidak ditemukan,” kata Abdul Malik, Selasa (30/9/2025).

Laporan hilangnya korban pertama kali diterima BPBD Kabupaten Pesisir Selatan pada Senin (29/9/2025) pukul 11.05 WIB.