Operasi SAR Berakhir: Korban Hanyut di Pesisir Selatan Ditemukan Setelah Pencarian 15 Km

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN – Korban hanyut di Sungai Batang Kalam, Nagari Sungai Sirah, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan meninggal dunia, Jumat (17/1/2025).

Korban ditemukan setelah tim SAR gabungan menyisir aliran sungai sepanjang 15 kilometer.

Korban diketahui bernama Riki (31) yang beralamat di Kampung Pasar Melintang, Nagari Sungai Sirah, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.

Lelaki itu dilaporkan hanyut saat berenang menyeberangi aliran sungai untuk mengambil rakit, pada saat pulang dari ladang durian di Kabupaten Pesisir Selatan, pada Selasa (14/1/2025).

Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, mengatakan bahwa terhadap korban bernama Riki sudah berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan dengan kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Perampok Sadis Bersenjata Api Gasak Rp127 Juta di Dharmasraya Sumbar, Dua Warga Ditembak

Ia menjelaskan, terhadap korban telah dilakukan upaya pencarian sejak pagi hari secara bersama-sama dengan unsur lainnya yang bergabung.

Rencana operasi SAR pencarian korban hanyut ini dimulai dari pukul 07.00 WIB, dan diawali dari lokasi awal Riki dilaporkan hanyut di aliran sungai Batang Kalam.

"Pada pencarian hari ini, petugas dibagi menjadi empat tim dengan area pencarian seluas 15 kilometer," kata Hendri.

Bukan hanya menyisiri aliran sungai, tetapi petugas juga melakukan penyisiran di area sisi kiri dan kanan aliran sungai.

"Pada pukul 10.38 WIB, korban bernama Riki berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia. Lokasinya kurang lebih sekitar 9 kilometer dari lokasi awal dilaporkan hanyut," katanya.

Baca juga: Jejak Harimau Ditemukan Dekat Pemukiman di Pesisir Selatan Sumbar, Warga Resah

Hendri menyebutkan untuk korban langsung dibawa ke rumah duka agar dapat dimakamkan oleh pihak keluarga. Pukul 11.50 WIB, korban telah selesai dievakuasi ke rumah duka.

"Karena korban sudah ditemukan, dilakukan debriefing, unsur-unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing disertai ucapan terima kasih. Untuk Operasi SAR diusulkan ditutup," kata Hendri.

Untuk petuga yang terlibat terdiri dari Kantor SAR Padang, Polri, TNI, BPBD Pesisir Selatan, Pemerintah Kecamatan Silaut, masyarakat, dan relawan lainnya.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)