Banjir di Agam
Banjir Bandang Putus Akses Bukittinggi-Palembayan, Material Kayu Timbun Total Jalan
Bencana banjir bandang disertai longsor kembali menerjang wilayah Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
Ringkasan Berita:
- Banjir bandang kembali menimbun Jalan Tanah Liek Palembayan hingga akses Bukittinggi lumpuh.
- Material kayu dan lumpur turun lebih besar dari kejadian sehari sebelumnya.
- Warga panik karena hujan tak berhenti dan alat berat tak bisa masuk.
- Komunikasi terputus, laporan darurat terhambat.
- BPBD Agam kerahkan personel ke lima titik bencana sekaligus.
TRIBUNPADANG.COM, AGAM – Bencana banjir bandang disertai longsor kembali menerjang wilayah Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Senin pagi (24/11/2025).
Peristiwa ini terjadi di lokasi yang sama, yaitu Jalan Tanah Liek, Jorong Silungkang, Nagari Tigo Koto Silungkang, setelah sebelumnya lokasi tersebut baru saja dibersihkan pasca-bencana serupa pada Minggu (23/11/2025).
Banjir bandang kali ini membawa material kayu dan lumpur dalam jumlah besar, menimbun kembali akses jalan utama yang menghubungkan Palembayan menuju Bukittinggi, menyebabkan jalur tersebut lumpuh total.
Menurut laporan warga setempat, Rendy Primayoga (31), material longsor yang sempat dibersihkan kemarin (Minggu) kembali menutup seluruh badan jalan.
"Seluruh jalan kembali tertutup, alat berat yang untuk evakuasi kemarin tidak bisa lagi berfungsi karena jalan tertimbun total," ujar Rendy.
Baca juga: Jalan Palembayan–Bukittinggi Amblas, Akses Putus Total Usai Hujan Deras
Kondisi ini memaksa seluruh pengendara untuk memutar jauh, sementara putusnya jalur Palembayan-Bukittinggi via Tanah Liek sangat mengganggu mobilitas warga dan distribusi logistik.
Selain akses jalan, jaringan internet dan telepon di lokasi bencana juga dilaporkan terputus.
Hal ini mempersulit masyarakat untuk memberikan informasi dan meminta bantuan kepada pihak berwenang.
Warga harus pergi ke jorong tetangga hanya untuk melaporkan kondisi darurat.
"Kami cukup panik, soalnya hujan tidak berhenti. Ancaman banjir bandang terus menghantui," tambah Rendy.
Baca juga: APBD 2026 Disahkan, Wabup Solok Selatan Yulian Efi Minta OPD Susun Program Prioritas
Bencana yang terjadi sehari sebelumnya telah menimbulkan dampak signifikan, di mana dua unit rumah dan satu unit mobil dilaporkan tertimbun material banjir bandang pada Minggu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL) BPBD Agam, Abdul Ghafur, membenarkan adanya laporan banjir bandang susulan di Palembayan. Pihaknya berjanji akan segera mengambil tindakan.
"Nanti kita akan kerahkan personel ke lokasi dan berkoordinasi dengan pihak nagari," kata Abdul Ghafur.
Namun, ia menjelaskan bahwa penanganan di Palembayan terbagi dengan prioritas lain.
Pagi ini, BPBD Agam menghadapi tantangan besar karena adanya lima titik bencana berbeda yang melanda wilayah Agam secara bersamaan.
Masyarakat berharap agar BPBD dan pihak terkait dapat segera mengirimkan bantuan dan mengerahkan alat berat yang berfungsi untuk membersihkan material dan memulihkan akses jalan.(*)
| Curah Hujan Tinggi Sebabkan Sejumlah Bencana Terjadi di Agam, 5 Kecamatan Terdampak |
|
|---|
| Banjir Awal Tahun 2024, 50 Rumah Warga Terendam di Palembayan Agam |
|
|---|
| Korban Banjir Bandang di Bayua Agam Masih Mengungsi, Butuh Bantuan Makanan dan Pakaian |
|
|---|
| Banjir Bandang Terjang Nagari Bayua Agam, Rumah Warga dan Fasilitas Umum Rusak Parah |
|
|---|
| Diguyur Hujan Lebat Sejak Siang, 11 Rumah Terendam Banjir di Ampek Nagari Agam |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/dsbungkan-Palembayan-menuju-Bukittinggi.jpg)