Banjir di Padang Pariaman

Banjir Rendam Jalan di Katapiang Padang Pariaman, Motor Warga Mogok dan Arus Lalin Melambat

Laju kendaraan pun melambat. Saat ada pengendara sepeda motor yang mogok, maka truk,  dan kendaraan lainnya juga melambat.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
BANJIR PADANG PARIAMAN- Banjir terjadi di Jalan Korong Simpang Katapiang, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Senin (24/11/2025). Laju kendaraan pun melambat. Saat ada pengendara sepeda motor yang mogok, maka truk, dan kendaraan lainnya juga melambat. 
Ringkasan Berita:
  • Banjir melanda daerah Korong Simpang Katapiang Padang Pariaman, Senin (24/11/2025)
  • Hujan deras beberapa hari mengakibatkan air di drainase meluap hingga merendam jalan.
  • Banjir juga mengganggu akses lalu lintas, dan terdapat beberapa sepeda motor milik warga rusak.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Banjir terjadi di Jalan Korong Simpang Katapiang, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Senin (24/11/2025).

Hujan deras beberapa hari mengakibatkan air di drainase meluap hingga merendam jalan.

Saat TribunPadang.com berkunjung ada beberapa motor tersendat bahkan mati akibat menerjang genangan air itu.

Laju kendaraan pun melambat. Saat ada pengendara sepeda motor yang mogok, maka truk,  dan kendaraan lainnya juga melambat.

Baca juga: Banjir Rendam 340 Rumah di Korong Kasai Padang Pariaman, Warga Bertahan dengan Evakusi Mandiri

Bahkan di beberapa titik jalan banjir, ketinggiannya bisa mencapai setengah roda sepeda motor.

Andreas warga Katapiang yang melintasi genangan air pun ikut melambat mengingat air bisa merusak busi motor.

“Saya pelan-pelan aja takutnya busi motor kena air bisa tersendat dan susah hidup sekarang saja sudah sedikit mogok," terangnya.

Sementara itu Salah satu warga Katapiang yang terdampak bernama Syahril (56) menceritakan air mulai masuk ke rumahnya sejak pagi.

Baca juga: 4 Sungai Utama Padang Pariaman Meluap, Ratusan Rumah Terendam, Puluhan Hektare Lahan Rusak

“Sudah tiga hari ini hujan lebat hingga air dari Lubuk Alung naik hingga kesini dan merendam rumah saya sejak pagi lalu sekarang masih belum surut,”katanya sambil memangku tangan kedinginan.

Ia juga mengatakan daerah ini termasuk rawan banjir yang mana dulu air sempat merendam rumahnya sekira 1,5 meter.

Sekarang tinggi air kira-kira selutut orang dewasa namun masih belum surut hingga material banjir belum bisa dibersihkan. (TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved