Pilkada Sumbar
Distribusi Logistik Pilkada di Sumbar Prioritaskan Daerah Padang dan Mentawai
Proses distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 sedang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 13 kabupaten/kota ya
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Proses distribusi logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 sedang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 13 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada di Sumatera Barat (Sumbar).
Ketua KPU Sumbar Yanuk Sri Mulyani mengatakan, distribusi logistik pilkada seperti kotak suara, surat suara, tinta, kabel ties, alat mencoblos dan lainnya, diprioritaskan ke daerah-daerah Padang dan Mentawai.
"Ada beberapa logistik yang sudah tersedia dan posisinya sudah berada di kabupaten kota. Kemudian ada beberapa logistik yang sedang dalam proses," jelas Yanuk Sri Mulyani.
Baca juga: Presiden Joko Widodo Tetapkan Pemungutan Suara Pilkada 9 Desember 2020, Hari Libur Nasional
Baca juga: Pilkada di Tengah Pandemi, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Selama di TPS Bagi Penyandang Disabilitas
Baca juga: KPU Lakukan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih untuk Disabilitas Agar Terlibat Aktif di Pilkada
Ia melanjutkan, kalau untuk surat suara pemilihan bupati wali kota, itu sudah berada di masing-masing kabupaten kota.
Untuk surat suara pemilihan gubernur juga sudah tersedia.
"Untuk prioritas kita kirim ke Mentawai dan Kota Padang. Mentawai karena pertimbangan geografis dan Padang memang banyak pemilih dan juga TPS-nya," jelas Yanuk Sri Mulyani.
Ia mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan melibatkan TNI/Polri dalam mendistribusikan logistik Pilkada ke kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada.
Baca juga: KPU Lakukan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih untuk Disabilitas Agar Terlibat Aktif di Pilkada
Baca juga: Jelang Pilkada 9 Desember, Petugas KPPS di Sumbar Mulai Jalani Rapid Test
Baca juga: Pilkada Solok Selatan, Ini yang Dilakukan Abdul Rahman-Rosman Effendi di Sisa 9 Hari Masa Kampanye
Yanuk Sri Mulyani menambahkan, logistik yang masih belum yakni sampul, estimasinya 30 November 2020 sudah datang.
Sedangkan persiapan logistik yang lain sudah standby di masing-masing kabupaten kota, tinggal kabupaten kota menindaklanjuti seperti melakukan sortir dan lipat.
"Untuk kotak suara semuanya sudah berada di kabupaten kota, kalau bilik surara memakai bilik suara pada Pemilu sebelumnya," ungkap Yanuk Sri Mulyani.
Baca juga: Petugas KPPS Pilkada Hanya Diberi Rapid Test, Ini Kata Komisioner KPU RI saat di Padang
Baca juga: Petugas KPPS Pilkada Hanya Diberi Rapid Test, Ini Kata Komisioner KPU RI saat di Padang
Baca juga: Jelang Pilkada, KPU Dharmasraya Sudah Terima Logistik Kotak Suara, Kabel Ties, Tinta & Segel
Yanuk Sri Mulyani juga menegaskan, Pilkada 9 Desember dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Yang mana, setiap petugas penyelenggara pilkada maupun masyarakat yang menggunakan hak suara, diwajibkan menggunakan masker, menjaga jarak, tidak kerumunan dan mencuci tangan di wadah yang disediakan.
"Untuk sarung tangan dan masker sudah tersedia tapi untuk thermal gun, ada yang sudah datang, ada yang belum. Kita pastikan untuk 9 Desember karena memang harus ada thermal gun, itu tetap diprioritaskan," tambah Yanuk Sri Mulyani.
Yanuk Sri Mulyani mengatakan, pihaknya menargetkan penyelesaian pendistribusian logistik tergantung masing-masing kabupaten kota.
Hal tersebut sesuai jumlah pemilih di masing-masing kabupaten kota. (*)