Pilkada Sumbar 2020

Debat Kedua Pilgub Sumbar, Ini Visi Misi Paslon Nomor Urut 2 Nasrul Abit-Indra Catri

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar debat publik kedua Pemilihan Gubernur Sumbar hari ini, Kamis (3/12/2020).

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita
Pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit-Indra Catri. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar debat publik kedua Pemilihan Gubernur Sumbar hari ini, Kamis (3/12/2020).

Debat kedua ini digelar di Hotel Grand Inna Muara, Kota Padang, Sumbar.

Pada sesi pertama, pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 Nasrul Abit-Indra Catri menyampaikan visi misinya.

Baca juga: Jika jadi Gubernur Sumbar, Nasrul Abit akan Tempatkan Pegiat Media Sosial di Dinas Provinsi

"Visi kami Sumatera Barat unggul untuk semua dengan lima misi, di antaranya dalam bidang pemerintahan, pelayanan publik dan SDM," tutur Nasrul Abit.

Dalam pemerintahan, NA-IC akan mewujudkan sinergitas antara harmonisasi dan singkronisasi tata kelola pemerintahan kabupaten kota, provinsi dan juga pusat, termasuk juga dengan DPRD.

Kemudian, juga meningkatkan kompetensi kesejahteraan serta reward bagi pegawai dan memberikan punishment bagi ASN dan mengentaskan daerah tertinggal atau miskin.

Selanjutnya mewujudkan pelayanan publik, mempercepat jangkauan internet, zero blankspot yang ada saat ini, modernisasi sistem informasi publik, tepat, akurat, murah dan pelayanan yang tepat.

Baca juga: Paguyuban Pujakesuma Dukung Nasrul Abit-Indra Catri, Dinilai Layak Dititipi Amanah

"Kami juga berinovasi pelayanan publik dengan senyum, salam, dan sapa," tambah Nasrul Abit.

Wakilnya Indra Catri menambahkan, misi selanjutnya yakni dalam bidang pemberdayaan SDM yakni menyiapkan SDM yang unggul, sehat, cerdas, dan terampil menghadapi persaingan global.

Kata Indra Catri, bagi NA-IC kesehatan dan keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi terutama saat pandemi covid-19.

Upaya yang dilakukan, yakni percepatan program pencegahan penanganan covid-19.

Lalu, meningkatkan anggaran asuransi jaminan kesehatan bagi yang belum tercover BPJS.

Baca juga: Selamatkan Perantau di Wamena jadi Alasan Warga Tanahdatar Dukung Nasrul Abit

Kemudian, meningkatkan kapasitas kualitas sarana dan prasarana kesehatan dan tenaga medis.

Serta mengurai angka stunting dengan cepat.

Sementara di bidang pendidikan, yakni menyiapkan pendidikan berkarater ABS-SBK.

"Kami akan mengelola SMK melalui pola BULD, meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, memberikan hak profesional guru dan tendik, dan membina masyarakat berbasis digital di era 4.0," jelas indra Catri. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved