Penanganan Covid-19 Jadi Materi Debat, Ini Jawaban Keempat Paslon Kepala Daerah Sumbar

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Keempat Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar diminta memaparkan strategi menangani penyebaran dan dampak pandemi covid-19 tanpa mengabaikan penanganan penyakit lainnya yang juga mengalami peningkatan.

Calon Wakil Gubernur Sumbar Genius Umar menilai Sumbar cukup baik dalam penanganan covid-19, baik penyakitnya maupun dampaknya.

Mulai dari dibentuknya gugus tugas, melakukan penjagaan di perbatasan, melakukan protokol kesehatan, dan memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat.

Baca juga: Pilkada di Tengah Pandemi, Gubernur Sumbar Ingatkan Jangan Sampai Terjadi Klaster Baru Covid-19

Baca juga: Bawaslu Sumbar Catat 118 Pelanggaran Selama Tahapan Pilkada 2020, Ini Rinciannya

Baca juga: Semarak Pilkada Sumbar 2020, Toko Kue di Padang Sajikan Miniatur Kotak Suara dan 4 Pasang Cagub

"Agar penyakit lainnya tak terabaikan, semuanya kita lakukan. Misalnya, RSUD Pariaman jadi tempat isolasi Covid-19 namun rumah sakit lain difungsikan dan tetap menerima penyakit lainnya," terang Genius Umar.

Di sisi lain, Calon Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi juga mengakui Covid-19 menjadi momok menakutkan di dunia. 

Menurutnya, sejauh ini Sumbar masih termasuk provinsi yang terbaik dalam hal testing dan tracing Covid-19.

"Kita punya program unggulan meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan, pelacakan, pengujian, isolasi, dan pengobatan untuk penanganan dan pencegahan serta pengendalian Covid-19," kata Audy.

Ia melanjutkan, kuncinya adalah meningkatkan kapasitas pelayanan kesehatan. 

Penyakit memang bukan hanya covid, untuk itu perlu disiapkan strategi seperti terus meningkatkan promosi kesehatan melaui edukasi 3M.

Baca juga: Distribusi Logistik Pilkada di Sumbar Prioritaskan Daerah Padang dan Mentawai

Baca juga: Distribusi Logistik Pilkada di Sumbar, Prioritaskan Daerah Padang dan Kepulauan Mentawai

Baca juga: Presiden Joko Widodo Tetapkan Pemungutan Suara Pilkada 9 Desember 2020, Hari Libur Nasional

Lalu, perlindungan spesifik pelaksanaan isolasi, karantina dan akhir tahun ada vaksinasi.

"Kita jamin masyarakat Sumbar mendapatkan vaksinasi dengan mudah," tambah Audy.

Selanjutnya, Calon Gubernur Sumbar Mulyadi berpendapat persoalan Covid-19 adalah situasi darurat.

Menurutnya, harus dengan cepat melakukan fungsi koordinasi.

"Jangan penanganan Covid-19 bersifat parsial. Kalau dilakukan bersifat parsial, tidak akan mampu mencapai yang optimal," kata Mulyadi.

Baca juga: Pilkada di Tengah Pandemi, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Selama di TPS Bagi Penyandang Disabilitas

Baca juga: Jelang Pilkada 9 Desember, Petugas KPPS di Sumbar Mulai Jalani Rapid Test

Baca juga: Pilkada Solok Selatan, Ini yang Dilakukan Abdul Rahman-Rosman Effendi di Sisa 9 Hari Masa Kampanye