Banjir di Padang Pariaman
Air Batang Ulakan Padang Pariaman Meluap Lagi, Warga Kampuang Galapuang Siaga Pagi Ini
Warga Kampuang Galapuang, Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, harus kembali waspada pagi ini,
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
Ringkasan Berita:
- Air Batang Ulakan kembali meluap sejak Senin pagi dan membuat warga Kampuang Galapuang siaga.
- Hujan tak berhenti sejak Sabtu dan memicu potensi banjir susulan.
- Sejumlah warga yang sempat pulang dari pengungsian diminta kembali waspada.
- Puluhan warga, terutama kelompok rentan, masih bertahan di lokasi pengungsian.
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Warga Kampuang Galapuang, Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, harus kembali waspada pagi ini, akibat air Batang Ulakan kembali meluap, Senin (24/11/2025).
Luapan air ini menurut Wali Nagari Kampuang Galapuang, Ali Waldana kembali terjadi pagi ini sekira pukul 07.00 WIB.
Ia menyebut, kondisi cuaca di lokasi masih diguyur hujan intensitas ringan hingga sedang, sejak hari Sabtu (22/11/2025).
“Kalau berhenti paling hanya sebentar, lalu gerimis lagi, lebat lalu berhenti lagi. Seperti itu sejak Sabtu,” ujarnya.
Ia mengutarakan bahwa luapan air batang ulakan ini berpotensi menimbulkan banjir seperti kemarin (Minggu).
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 50 Kurikulum Merdeka: Refleksi Buku Jendela Dunia
Situasi ini membuat masyarakat harus kembali siaga dan waspada, mengingat beberapa warga sudah ada yang pulang dari pengungsian kemaren sore.
“Beberapa warga ada yang kembali ke rumah untuk memastikan barang-barang mereka. Pagi ini mungkin akan kembali ke pengungsian,” ujarnya.
Di pengungsian saat ini menurut Ali, masih ada puluhan warga yang bertahan terutama kaum rentan.
Warga Mengungsi
Banjir setinggi dua meter melanda dua korong di Nagari Kampuang Galapung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat sejak subuh, Minggu (23/11/2025).
Wali Nagari Kampuang Galapuang, Ali Waldana, mengatakan banjir ini terjadi karena hujan yang melanda daerah tersebut sejak kemaren malam.
“Sepekan terakhir ini, Padang Pariaman hampir dikatakan selalu hujan. Tapi kemaren durasinya lebih lama dan intensitasnya lebih tinggi,” ujarnya.
Alhasil, air mulai menggenangi rumah warga yang tersebar di dia korong di Nagari tersebut dengan ketinggian beragam.
Lokasi banjir yang cukup parah di Korong Baruah, air tergenang mencapai 2 meter.
Baca juga: Anak Harimau Sumatera Terluka di Kaki Kena Jerat, Kini Dirawat di TMSBK Bukittinggi
| Cuaca Ekstrem Padang Pariaman Picu Banjir dan Longsor di Tujuh Kecamatan |
|
|---|
| Banjir di Padang Pariaman Genangi Kampuang Galapuang, BPBD Evakuasi Ratusan Warga |
|
|---|
| Warga Padang Pariaman Minta Pemerintah Normalisasi Sungai Batang Ulakan untuk Atasi Banjir |
|
|---|
| KA Lembah Anai Telat 2 Jam Akibat Banjir Rendam Jalur Kereta Api di Padang Pariaman |
|
|---|
| Derita Warga Kampuang Galapuang Padang Pariaman: Banjir Menahun, Solusi Pemerintah Tak Ada |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/BANJIR-PADANG-PARd-subuh-Minggu-23112025.jpg)