Banjir di Padang Pariaman

Cuaca Ekstrem Padang Pariaman Picu Banjir dan Longsor di Tujuh Kecamatan

Sebanyak tujuh kecamatan dari 17 kecamatan di Padang Pariaman, terdampak bencana akibat hujan

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
ist
BANJIR PADANG PARIAMAN - Pengungsi banjir di Nagari Kampuang Galapung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat sejak subuh, Minggu (23/11/2025). Wali Nagari Kampuang Galapuang, Ali Waldana, mengatakan banjir ini terjadi kainat hujan yang melanda daerah tersebut sejak kemaren malam. 

Ringkasan Berita:
  • Tujuh kecamatan di Padang Pariaman terdampak banjir, longsor, dan pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.
  • BPBD fokus penanganan di Kampuang Galapuang, lokasi dengan genangan tertinggi.
  • Dua korong terendam hingga dua meter, ratusan warga dievakuasi ke surau dan rumah keluarga.
  • Warga mulai kekurangan pakaian, makanan, dan obat-obatan setelah rumah terendam.

 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Sebanyak tujuh kecamatan dari 17 kecamatan di Padang Pariaman, terdampak bencana akibat hujan yang terjadi sejak kemarin sabtu (22/11/2025).

Kalaksa BPBD Padang Pariaman, Emri Nurman, mengatakan, bencana banjir yang terdata oleh pihaknya tersebar di delapan titik nagari di tujuh kecamatan.

Bencana yang ada meliputi banjir, pohon tumbang dan tanah longsor.

Bencana ini menurutnya terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di Sumbar, khusunya Padang Pariaman.

“Sekarang kami sedang berada di Kampuang Galapuang, di sini banjir cukup tinggi. Sementara kami fokus di sini,” ujarnya, Minggu (23/11/2025).

Baca juga: Anak Harimau Sumatera Kena Jerat Babi di Agam Terluka pada Leher, Kaki dan Perut

Ia menyebut di tempat bencana lain pihaknya juga sudah melakukan langkah evakuasi dan juga siaga di titik-titik rawan lainnya.

Ia mengimbau, saat kondisi cuaca serupa ini masyarakat harus lebih siaga, terutama yang tinggal di lereng bukit dan bantaran sungai.

“Cuaca ekstrem ini menyebabkan hujan dengan durasi lama dan intensitas tinggi. Harus lebih siaga. Kami juga terus siaga di sejumlah daerah rawan,” tuturnya. 

Diberitakan sebelumnya, Banjir setinggi dua meter melanda dia korong di Nagari Kampuang Galapung, Padang Pariaman sejak subuh, Minggu (23/11/2025).

Baca juga: Banjir di Padang Pariaman Genangi Kampuang Galapuang, BPBD Evakuasi Ratusan Warga

Wali Nagari Kampuang Galapuang, Ali Waldana, mengatakan banjir ini terjadi kainat hujan yang melanda daerah tersebut sejak kemaren malam.

“Sepekan terakhir ini, Padang Pariaman hampir dikatakan selalu hujan. Tapi kemaren durasinya lebih lama dan intensitasnya lebih tinggi,” ujarnya.

Alhasil, air mulai menggenangi rumah warga yang tersebar di dia korong di Nagari tersebut dengan ketinggian beragam.

Lokasi banjir yang cukup parah di korong baruah, air tergenang mencapai 2 meter.

Ketinggian air itu, membuat warga harus melakukan evakuasi warga yang terdampak bersama BPBD menggunakan perahu karet dan peralatan lainnya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved