Kota Bukittinggi

Bukittinggi Hasilkan 125 Ton Sampah Setiap Hari, Sebagian Dibuang di TPA dan Sisanya Dikelola

Aldiasnur mengatakan, Kota Bukittinggi menghasilkan timbulan sampah mencapai 120 hingga 125 ton dalam sehari.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman
TUMPUKAN SAMPAH- Tumpukan sampah di kawasan Terminal Aur Kuning, Kota Bukittinggi, Minggu (24/12/2023). Kadis DLH Bukittinggi, Aldiasnur ungkap Kota Bukittinggi hasilkan 120 hingga 125 ton timbulan sampah setiap harinya. 
Ringkasan Berita:
  • Kota Bukittinggi hasilkan sampah sebanyak 125 ton setiap harinya.
  • Sebanyak 80 ton sampah dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin, Padang.
  • Sebanyak 45 ton timbulan sampah dikelola di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu.

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Sebanyak 120 hingga 125 ton timbulan sampah (volume atau berat sampah) yang dihasilkan oleh Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, setiap harinya.

Sampah tersebut merupakan limbah rumah tangga, perusahaan, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), dan lain-lainnya.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup (DLH), Aldiasnur saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).

Baca juga: Kolaborasi CSR PT Semen Padang dan Bank Nagari Dorong Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Aldiasnur mengatakan, Kota Bukittinggi menghasilkan timbulan sampah mencapai 120 hingga 125 ton dalam sehari.

"Total ada 120 hingga 125 ton timbulan sampah per hari," ungkapnya.

80 Ton Sampah Dibawa ke TPA Air Dingin

Aldiasnur menyebutkan, dari 120 hingga 125 ton timbulan sampah tersebut, sebanyak 80 ton dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin.

"Sedangkan sampah tanpa pengelolaan, sebanyak 80 ton dibuang ke TPA Air Dingin di Padang," ujarnya.

Baca juga: Volume Sampah Bukittinggi Diprediksi Meningkat saat Lebaran, Pemko Minta Warga Buang Sesuai Jadwal

45 Ton Diolah di TPST

Kemudian ujar Aldiasnur, sebanyak 40 hingga 45 ton timbulan sampah dikelola di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) oleh DLH Bukittinggi.

"Sisanya kita kelola di TPST dengan teknologi termal (pirolisis)," jelasnya.

"Jadi sampah itu kita panaskan, namun sudah ramah lingkungan," sambung Aldiasnur. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved