Gempa di Sumbar

BMKG Catat 22 Gempa Bumi di Sumbar dan Sekitarnya pada Periode 24-30 Oktober 2025

Ia lalu menjelaskan, dari 22 gempa tersebut, sebanyak 14 kejadian berlangsung pada kedalaman kurang dari 60 kilometer.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/BMKG Padang Panjang
AKTIVITAS GEMPA BUMI- Catatan BMKG Padang Panjang terhadap gempa bumi yang berlangsung selama periode 24-30 Oktober 2025. Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi sebut terdapat 22 gempa bumi di Sumbar dan sekitarnya, selama sepekan terakhir. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat kejadian gempa bumi di Sumatera Barat dan sekitarnya sebanyak 22 kali selama periode 24 hingga 30 Oktober 2025.

Gempa bumi selama satu pekan itu menurut keterangan BMKG Padang Panjang terjadi akibat zona subduksi, sesar Mentawai dan sesar Sumatera.

Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi, dalam keterangan tertulis mengungkapkan bahwa pihaknya telah mencatat sebanyak 22 gempa sejak 24 hingga 30 Oktober 2025.

"Dari 22 gempa yang tercatat, sebanyak 12 gempa berkekuatan atau magnitudo kurang dari 3," ucapnya.

Baca juga: Gempa Magnitudo 2,7 Guncang Bonjol Pasaman pada Kedalaman 7 Kilometer Jumat Siang

Sementara itu, sebanyak 10 kali gempa bumi tercatat dengan magnitudo kurang dari 5.

"10 gempa bumi, terjadi dengan magnitudo kurang dari 5," sebutnya.

"Sedangkan, gempa maksimal tercatat pada magnitudo 3,8 selama 24-30 Oktober 2025," sambungnya.

Ia lalu menjelaskan, dari 22 gempa tersebut, sebanyak 14 kejadian berlangsung pada kedalaman kurang dari 60 kilometer.

Baca juga: 28 Kali Gempa Guncang Sumbar dalam Sepekan, Sesar Mentawai dan Sumatera Aktif

"Lalu, hanya 8 gempa bumi terjadi pada kedalaman 60-300 kilometer," terang Suaidi.

Suaidi menambahkan, BMKG Padang Panjang juga mencatat gempa yang terjadi selama sepekan tersebut berlangsung pada kedalaman minimal 4 kilometer.

"Gempa pada kedalaman kilometer itu terjadi pada 27 Oktober 2025 dengan magnitudo 1,6, berlangsung di darat pada jarak 18 kilometer Tenggara Kota Solok, Sumatera Barat," pungkasnya.

"Sementara itu dari 22 kejadian, tidak terdapat gempa bumi yang dirasakan pada periode ini," tambahnya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved