Kota Bukittinggi
Stok Cabai Merah di Bukittinggi Menurun, Wawako Ibnu Asis Minta Petani Tingkatkan Produksi Lokal
Wawako meminta masyarakat bisa menanam cabai di pekarangan rumah, lantaran menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari.
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis meminta petani yang ada di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, untuk meningkatkan produksi cabai merah lokal.
Hal itu itu diungkapkan oleh Ibnu Asis saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Rabu (29/10/2025).
Ibnu Asis meminta masyarakat khususnya petani di Kota Bukittinggi untuk menanam lebih banyak cabai merah lokal.
"Kita meminta kepada petani, mari kita memperbanyak produksi dengan menanam cabai lokal," ungkapnya.
Baca juga: Siswa SMP di Sawahlunto Ditemukan Tewas Diduga Gantung Diri, Sempat Murung Sehari Sebelumnya
"Tujuannya, agar produksi di pasar juga semakin banyak," sambung Wawako.
Di sisi pemerintahan, Ibnu Asis, bakal mensosialisasikan kepada masyarakat melalui camat maupun lurah setempat.
"Kita meminta camat dan lurah, bisa mensosialisasikan kepada masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan, agar ditanami bahan pokok, minimal untuk mereka sendiri," bebernya.
Dari sosialisasi tersebut, Wawako meminta masyarakat bisa menanam cabai di pekarangan rumah, lantaran menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Dibangunkan Rumah Pensiun Seluas 8.000 Meter Persegi dari APBN, Jokowi Ogah Tinggali
"Di antarannya cabai merah yang menjadi kebutuhan sehari-hari," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi melakukan monitoring harga di Pasar Bawah Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Selasa (28/10/2025) sore.
Monitoring harga di Pasar Bawah Bukittinggi tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis dan didampingi oleh Kadis Pertanian dan Pangan Bukittinggi beserta perangkat lainnya.
Baca juga: Inflasi Bukittinggi Capai 4,4 Persen, Dipicu Kenaikan Cabai Merah dan Logam Mulia
Pantauan TribunPadang.com di lapangan, terlihat Ibnu Asis mendatangi sejumlah kedai pedagang untuk menanyakan harga jual produk mereka.
Mulai dari pedagang bahan pokok seperti cabai, bawang, daging hingga pedagang sayur maupun yang lainnya.
Dalam keterangannya, Ibnu Asis mengatakan pihaknya melakukan kunjungan ke Pasar Bawah Bukittinggi untuk mengecek harga kebutuhan bahan pokok.
"Kita mengecek fluktuasi harga bahan pokok," ujarnya.
Ia menjelaskan, setelah dilakukan pengecekan ke lapangan, didapati harga bahan pokok di Pasar Bawah Bukittinggi relatif stabil.
Baca juga: Harga Bahan Pokok di Pasar Bawah Bukittinggi Stabil, TPID Catat Cabai Merah Masih Naik
"Namun, cabai merah mengalami kenaikan signifikan," sebut Ibnu Asis.
"Memang sesuai dengan namanya, cabai itu pedas dan harganya lumayan pedas," sambungnya.
Ibnu Asis merinci, untuk rata-rata harga cabai merah lokal berkisar di angka Rp80.000 hingga Rp90.000 per kilogram.
"Sementara cabai luar sumbar, seperti dari Medan maupun Jawa, bisa di angka Rp60.000 sekilo," pungkasnya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)
| Inflasi Bukittinggi Capai 4,4 Persen, Dipicu Kenaikan Cabai Merah dan Logam Mulia |
|
|---|
| DLH Bukittinggi Minta Pelaku UMKM Segera Kelola Limbah Sesuai Aturan, Laundry jadi Sorotan |
|
|---|
| Sudah Beraksi di 10 TKP, Pelaku yang Tipu Pedagang di Bukittinggi Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Hujan Deras Disertai Badai di Bukittinggi, Warga Lereng Gunung Marapi Diimbau Waspada Lahar Dingin |
|
|---|
| Dinas Pertanian Bukittinggi Gencarkan Penanaman Kelor untuk Nutrisi Ibu Hamil dan Cegah Stunting |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.