Nelayan Hilang di Agam

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Hari Kedua Nelayan Batang Gasan yang Hilang Kontak di Perairan Tiku

Satu unit kapal RIB 03 dari Pos SAR Pasaman dikerahkan dari Dermaga Sasak menuju lokasi perkiraan kejadian (LKP) dengan waktu tempuh sekitar dua jam.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Pos SAR Pasaman
PENCARIAN NELAYAN HILANG- Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian dua nelayan yang hilang kontak di perairan Tiku, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (7/11/2025). Koordinator Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi,, Novi Yurandi menyebutkan pencarian dimulai kembali sejak pukul 06.55 WIB. 

Ringkasan Berita:
  • Dua orang nelayan hilang di perairan Tiku, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (7/11/2025).
  • Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian pada hari kedua, dan hasilnya masih nihil.
  • Korban dilaporkan tidak kunjung kembali sejak Kamis (6/11/2025).

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan upaya pencarian dua nelayan yang hilang kontak di perairan Tiku, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (7/11/2025).

Pencarian terhadap kedua nelayan tersebut masih dilakukan oleh petugas gabungan.

Koordinator Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi, mengatakan bahwa dua orang nelayan yang berasal dari Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, dilaporkan hilang kontak pada Jumat (6/11/2025).

Laporan nelayan hilang kontak ini dilaporkan oleh Wali Nagari Gasang Gadang pada Kamis pukul 19.20 WIB.

Baca juga: Dua Nelayan Batang Gasan Hilang di Perairan Tiku, Sempat Dicari Nelayan Lain hingga Malam

Hingga Jumat (7/11/2025) atau hari kedua operasi, kedua nelayan tersebut belum ditemukan.

Novi Yurandi menyebutkan pencarian dimulai kembali sejak pukul 06.55 WIB.

Satu unit kapal RIB 03 dari Pos SAR Pasaman dikerahkan dari Dermaga Sasak menuju lokasi perkiraan kejadian (LKP) dengan waktu tempuh sekitar dua jam.

“Operasi hari kedua ini melibatkan tiga Search and Rescue Unit (SRU) yang menyisir area laut seluas 46 nautical mile persegi, terbagi menjadi tiga sektor pencarian,” ujar Novi Yurandi, dalam laporan resmi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumatera Barat Sabtu 8 November 2025: Waspadai Hujan Ringan di Beberapa Wilayah

Tim SAR gabungan terdiri atas unsur Basarnas Padang, Pos SAR Pasaman, BPBD Padang Pariaman, TNI, Polri, perangkat nagari, serta masyarakat dan nelayan setempat.

Total ada lebih dari 60 personel yang dilibatkan dalam operasi.

Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian hingga sore hari, jika kondisi cuaca memungkinkan.

Kronologi Hilangnya Kapal

NELAYAN HILANG - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang diberangkatkan menuju perairan Tiku untuk melakukan pencarian dua nelayan asal Batang Gasan yang hilang kontak, Kamis (6/11/2025) malam.
NELAYAN HILANG - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang diberangkatkan menuju perairan Tiku untuk melakukan pencarian dua nelayan asal Batang Gasan yang hilang kontak, Kamis (6/11/2025) malam. (Basarnas Padang)

Dua nelayan yang dilaporkan hilang tersebut diketahui bernama Buduik (60) dan Kundue (40), keduanya warga Batang Gasan.

Keduanya dilaporkan berangkat melaut pada Kamis (6/11/2025) pukul 04.00 WIB menggunakan kapal jenis payang berwarna hijau putih dengan panjang 12 meter."

Biasanya mereka sudah kembali ke darat sekitar pukul 16.00 WIB, namun hingga malam hari tidak kunjung pulang," ujar Novi Yurandi.

Baca juga: Dua Nelayan Asal Batang Gasan Agam Hilang Kontak di Perairan Tiku, Tim SAR Lakukan Pencarian

Menurut laporan Wali Nagari Gasan Gadang, Azirman, terjadi badai pada pukul 11.00 WIB.Setelah badai nelayan tersebut tidak kunjung pulang, sehingga membuat pihak keluarga merasa khawatir.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved