Nelayan Hilang di Agam

Dua Nelayan Batang Gasan Hilang di Perairan Tiku, Sempat Dicari Nelayan Lain hingga Malam

Dua nelayan Batang Gasan dilaporkan hilang di perairan Tiku, Kabupaten Agam, Sumatera Barat sejak Kamis (6/11/2025).

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rahmadi
Basarnas
NELAYAN AGAM HILANG - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang diberangkatkan menuju perairan Tiku untuk melakukan pencarian dua nelayan asal Batang Gasan yang hilang kontak, Kamis (6/11/2025) malam. Kedua nelayan bernama Buduik (60) dan Kundue (40) itu berangkat dari Batang Gasan sekitar pukul 04.00 WIB menggunakan kapal payang berwarna hijau putih dengan panjang sekitar 12 meter. 
Ringkasan Berita:
  • Dua nelayan asal Batang Gasan, Agam, dilaporkan hilang saat melaut di perairan Tiku sejak Kamis pagi.
  • Nelayan lain sempat melakukan pencarian di sekitar Karang Gosong dan Sungai Limau, tapi belum ditemukan.
  • Basarnas Padang langsung mengerahkan dua tim SAR untuk menyisir lokasi hilangnya kapal.
  • Cuaca buruk dan angin kencang sempat menghambat pencarian yang kini terus dilanjutkan hingga korban ditemukan.

 

TRIBUNPADANG.COM, AGAM — Dua nelayan Batang Gasan dilaporkan hilang di perairan Tiku, Kabupaten Agam, Sumatera Barat sejak Kamis (6/11/2025).

Mereka sempat dicari oleh nelayan lain, namun hingga malam hari belum juga ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Abdul Malik, membenarkan laporan hilangnya dua nelayan bernama Buduik (60) dan Kundue (40).

Keduanya berangkat melaut dari Batang Gasan sekitar pukul 04.00 WIB menggunakan kapal payang berwarna hijau putih sepanjang 12 meter.

“Informasi awal hilang kontak ini kami terima dari laporan Wali Nagari Gasan Gadang sekitar pukul 19.20 WIB. Berdasarkan laporan, kedua nelayan belum kembali hingga sore, padahal biasanya mereka sudah sampai di darat sekitar pukul 16.00 WIB,” ujar Abdul Malik kepada wartawan, Jumat (7/11/2025).

Baca juga: Jadwal Acara SCTV Sabtu 8 November 2025: FTV Spesial, Asmara Gen Z hingga Cinta Sedalam Rindu

Ia menjelaskan, pihaknya langsung mengerahkan tim SAR gabungan setelah menerima laporan tersebut. Dua tim diberangkatkan masing-masing dari Padang dan Tiku.

“Tim pertama berangkat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang menuju Dermaga Tiku pukul 19.35 WIB dengan lima personel menggunakan rescue car double cabin. Sementara tim kedua menggunakan RIB 02 dari Dermaga Muaro Padang pukul 19.38 WIB dengan lima orang personel menuju lokasi yang diduga tempat kapal hilang kontak,” jelas Abdul Malik.

Adapun lokasi perkiraan kejadian berada di koordinat 0°25'7.08"S - 99°54'22.63"E, sekitar 43 mil laut dari Muaro Padang atau sekitar 2 mil laut dari bibir pantai Tiku.

Menurut Abdul Malik, pencarian sempat dilakukan oleh nelayan setempat di sekitar Karang Gosong hingga Sungai Limau, namun hingga Kamis malam belum membuahkan hasil.

Abdul Malik menambahkan, operasi pencarian malam tadi menghadapi tantangan berupa kondisi cuaca yang kurang bersahabat. 

Baca juga: BMKG Catat 24 Gempa di Sumbar Sepanjang Sepekan, Mayoritas Berpusat di Darat

“Cuaca di lokasi mendung dan angin cukup kencang. Namun tim tetap bergerak dengan perlengkapan lengkap, termasuk drone dan alat deteksi bawah air (Aqua Eye),” ujarnya.

Pencarian akan dilanjutkan secara intensif hingga kedua nelayan ditemukan.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved