Gempa Sumbar

BMKG Catat 24 Gempa di Sumbar Sepanjang Sepekan, Mayoritas Berpusat di Darat

BMKG) Padang Panjang mencatat kejadian gempa bumi di Sumatera Barat dan sekitarnya sebanyak 24 kali

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
BMKG
AKTIVITAS GEMPA BUMI: Catatan BMKG Padang Panjang terhadap gempa bumi yang berlangsung selama periode 31 Oktober hingga 6 November 2025. Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi sebut terdapat 24 gempa bumi di Sumbar dan sekitarnya, selama sepekan terakhir. 
Ringkasan Berita:
  • BMKG Padang Panjang mencatat 24 kali gempa di Sumbar selama sepekan terakhir, mayoritas terjadi di darat.
  • Sebagian besar gempa bermagnitudo kecil, namun ada yang mencapai 4,3.
  • Aktivitas seismik dipicu pergerakan Sesar Sumatera dan zona subduksi Mentawai.
  • Gempa paling dangkal tercatat di Solok, hanya dua kilometer di bawah permukaan tanah.
  • Menariknya, tak satu pun gempa dirasakan masyarakat.

 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat kejadian gempa bumi di Sumatera Barat dan sekitarnya sebanyak 24 kali selama periode 31 Oktober hingga 6 November 2025.

Gempa bumi selama satu pekan itu menurut keterangan BMKG Padang Panjang, terjadi akibat pertemuan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia di zona subduksi Mentawai, serta pergerskan Sesar Sumatera yang membentang di daratan.

Kepala BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi dalam keterangan tertulis mengungkapkan bahwa pihaknya telah mencatat sebanyak 24 gempa sejak 31 Oktober hingga 6 November 2025.

"Dari 24 gempa yang tercatat, sebanyak 17 gempa berkekuatan atau magnitudo kurang dari 3," ucapnya.

Sementara itu, sebanyak 7 kali gempa bumi tercatat dengan magnitudo kurang dari 5.

Baca juga: Jadwal Acara Trans TV Sabtu 8 November 2025: Saksikan Dunia Punya Cerita

"7 gempa bumi, terjadi dengan magnitudo kurang dari 5," sebutnya.

"Sedangkan, gempa maksimal tercatat pada magnitudo 4,3 selama 31 Oktober hingga 6 November 2025," sambungnya.

Ia lalu menjelaskan, dari 24 gempa tersebut, sebanyak 20 kejadian berlangsung pada kedalaman kurang dari 60 kilometer.

"Lalu, hanya 4 gempa bumi terjadi pada kedalaman 60-300 kilometer," terang Suaidi.

Suaidi menambahkan, BMKG Padang Panjang juga mencatat gempa yang terjadi selama sepekan tersebut berlangsung pada kedalaman minimal 2 kilometer.

Baca juga: Dejan Antonic Siapkan Alternatif Striker, Akui Produktivitas Lini Depan Semen Padang FC Masih Minim

"Gempa pada kedalaman 2 kilometer itu terjadi pada 5 November 2025 dengan magnitudo 2,4, berlangsung di darat pada jarak 19 kilometer Tenggara Kota Solok, Sumatera Barat," pungkasnya.

"Sementara itu dari 24 kejadian, tidak terdapat gempa bumi yang dirasakan pada periode ini," tambahnya.(*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved