Nelayan Hilang di Agam

Tim SAR Lanjutkan Pencarian Hari Kedua Nelayan Batang Gasan yang Hilang Kontak di Perairan Tiku

Satu unit kapal RIB 03 dari Pos SAR Pasaman dikerahkan dari Dermaga Sasak menuju lokasi perkiraan kejadian (LKP) dengan waktu tempuh sekitar dua jam.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Pos SAR Pasaman
PENCARIAN NELAYAN HILANG- Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian dua nelayan yang hilang kontak di perairan Tiku, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, Jumat (7/11/2025). Koordinator Pos SAR Pasaman, Novi Yurandi,, Novi Yurandi menyebutkan pencarian dimulai kembali sejak pukul 06.55 WIB. 

Rekan-rekan sesama nelayan sempat melakukan pencarian secara mandiri dari kawasan Karang Gosong hingga Sungai Limau dan Tiku, namun belum membuahkan hasil.

Akhirnya peristiwa ini dilaporkan ke petugas SAR agar dapat dibantu dalam proses pencarian terhadap kedua korban.

Kondisi Cuaca dan Hambatan

NELAYAN AGAM HILANG - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang diberangkatkan menuju perairan Tiku untuk melakukan pencarian dua nelayan asal Batang Gasan yang hilang kontak, Kamis (6/11/2025) malam. Kedua nelayan bernama Buduik (60) dan Kundue (40) itu berangkat dari Batang Gasan sekitar pukul 04.00 WIB menggunakan kapal payang berwarna hijau putih dengan panjang sekitar 12 meter.
NELAYAN AGAM HILANG - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang diberangkatkan menuju perairan Tiku untuk melakukan pencarian dua nelayan asal Batang Gasan yang hilang kontak, Kamis (6/11/2025) malam. Kedua nelayan bernama Buduik (60) dan Kundue (40) itu berangkat dari Batang Gasan sekitar pukul 04.00 WIB menggunakan kapal payang berwarna hijau putih dengan panjang sekitar 12 meter. (Basarnas)

Cuaca mendung serta gelombang laut dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter menjadi tantangan utama dalam pencarian. Angin laut yang berhembus dengan kecepatan 15 knot.

Baca juga: Fasilitas Apa yang Bakal Ada di Kampung Nelayan Merah Putih Katapiang Padang Pariaman?

Meski demikian, Basarnas Padang terus mengoptimalkan pencarian dengan bantuan berbagai peralatan seperti RIB 02, RIB 03, LCR, drone, Aqua Eye, serta peralatan komunikasi dan medis.(*)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved