Prakiraan Gelombang

BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Perairan Sumbar Capai 4 Meter

BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi Sumatera Barat yang berlaku mulai Senin, 10 November 2025 pukul 07.00 WIB

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
tribunnews
PRAKIRAAN GELOMBANG SUMBAR - Ilustrasi gelombang tinggi perairan. BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi Sumatera Barat yang berlaku mulai Senin, 10 November 2025 pukul 07.00 WIB hingga Selasa, 11 November 2025 pukul 06.00 WIB. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan gelombang tinggi Sumatera Barat yang berlaku mulai Senin, 10 November 2025 pukul 07.00 WIB hingga Selasa, 11 November 2025 pukul 06.00 WIB.

Sejumlah wilayah perairan di Sumbar diperkirakan mengalami cuaca maritim ekstrem dengan potensi hujan disertai petir.

BMKG melaporkan potensi hujan petir di perairan Padang, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Timur Sipora, Barat Siberut, dan Barat Sipora.

Sementara itu, hujan intensitas sedang berpotensi terjadi di perairan Agam hingga Pasaman Barat, dan hujan ringan di kawasan Timur Siberut, Timur Pagai, serta Barat Pagai.

Selain hujan, BMKG juga mencatat adanya potensi angin kencang di perairan Sumatera Barat yang bertiup dari arah barat laut dengan kecepatan mencapai 18 knot.

Beberapa wilayah seperti Pesisir Selatan, Timur Sipora, Timur Pagai, Barat Siberut, Barat Sipora, dan Barat Pagai diminta waspada terhadap hembusan angin kencang lebih dari 15 knot.

Kondisi gelombang laut di Sumatera Barat juga diperkirakan meningkat.

BMKG memperingatkan gelombang sedang hingga tinggi, dengan potensi mencapai 2,5 meter di perairan Agam - Pasaman Barat, Padang - Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Timur Siberut, dan Timur Sipora. Gelombang lebih tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di perairan Timur Pagai, Barat Siberut, Barat Sipora, dan Barat Pagai.

BMKG mengimbau nelayan dan operator kapal agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem di perairan Sumatera Barat.

Aktivitas pelayaran di wilayah dengan gelombang tinggi disarankan ditunda untuk sementara hingga kondisi laut kembali aman.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved