Nelayan Hilang di Pasbar

Tim SAR Perluas Pencarian Nelayan Hilang Kontak di Pasbar, Cuaca Jadi Kendala di Lapangan

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengatakan korban berangkat melaut pada Jumat (7/11/2025) malam di perairan Air Bangis.

Penulis: Muhammad Afdal Afrianto | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Kantor SAR Padang
PENCARIAN NELAYAN HILANG- Tim SAR Pos Pasaman diberangkatkan menggunakan RIB 03 untuk mencari dua nelayan asal Air Bangis yang hilang kontak di perairan Pasaman Barat, Sabtu (8/11/2025). Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengatakan korban berangkat melaut pada Jumat (7/11/2025) malam di perairan Air Bangis. 

Ringkasan Berita:
  • Kapal nelayan dengan dua orang penumpang dilaporkan hilang kontak di perairan Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat.
  • Nelayan tersebut pergi melaut pada Jumat (7/11/2025, dan tidak kunjung kembali hingga Sabtu (8/11/2025).
  • Tim SAR dari Pos SAR Pasaman kemudian diberangkatkan pukul 09.30 WIB menuju dermaga RIB 03 dengan enam orang personel untuk membantu pencarian.

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Petugas tim SAR berkoordinasi dengan nelayan dan masyarakat setempat untuk memperluas area pencarian nelayan yang hilang kontak di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Sabtu (8/11/2025).

Diketahui kedua nelayan tersebut bernama Syamsidar (47) dan Suman (40), keduanya warga Air Bangis, Pasaman Barat.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengatakan korban berangkat melaut pada Jumat (7/11/2025) malam di perairan Air Bangis.

Namun, hingga Sabtu (8/11/2025) siang, keduanya belum kembali ke daratan.

Baca juga: 2 Nelayan Asal Air Bangis Hilang Kontak Saat Melaut, Tim SAR Dikerahkan Lakukan Pencarian

Abdul Malik menyebutkan, tim masih berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi terakhir korban diduga melaut.

"Kami juga terus berkoordinasi dengan nelayan dan masyarakat setempat untuk memperluas area pencarian,” tutur Abdul Malik.

Adapun faktor cuaca menjadi salah satu kendala di lapangan.

Berdasarkan informasi dari BMKG Maritim, gelombang laut di sekitar lokasi mencapai 1 hingga 2 meter, dengan kondisi cuaca berawan dan kecepatan angin sekitar 8 knot.

Baca juga: Dua Nelayan Hilang Kontak di Perairan Buriai Mentawai Berhasil Kembali dengan Selamat

Abdul Malik, mengatakan informasi awal korban hilang kontak diterima dari Yance, Wali Jorong setempat pada Sabtu pagi, sekitar pukul 09.15 WIB.

Laporan tersebut menyebut dua nelayan yang belum kembali setelah berangkat melaut pada Jumat malam pukul 23.00 WIB.

Keluarga sempat melaporkan ke Wali Jorong karena hingga pagi korban belum kembali.

"Upaya pencarian awal oleh nelayan setempat juga belum membuahkan hasil,” ujarnya.

Baca juga: Dua Nelayan Batang Gasan Ditemukan Selamat setelah Hilang Kontak di Perairan Tiku Agam

Tim SAR dari Pos SAR Pasaman kemudian diberangkatkan pukul 09.30 WIB menuju Dermaga RIB 03 dengan enam orang personel.

Selanjutnya, RIB 03 dilepas sekitar pukul 09.50 WIB menuju lokasi yang diduga menjadi titik hilangnya kapal nelayan, dengan estimasi waktu tempuh sekitar tiga jam dari Dermaga Sasak.

“Lokasi kejadian diperkirakan berada pada koordinat 0°6'47.71"N - 99°19'51.92"E, atau sekitar 24 mil laut dari Dermaga Sasak,” kata Abdul Malik.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved