Bus ALS Terbalik di Padang Panjang

1 Keluarga asal Sipolha Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS, Rencana Kunjungi Anak Berujung Tragis

Pasangan Saruden Nainggolan (74) dan Romaida Sitanggang (74), beserta anak perempuan mereka, Desrita Nainggolan (50) tewas dalam kecelakaan Bus ALS.

|
Editor: Primaresti
Tribun-Medan.com/ Facebook Haniprisly Putri, TribunPadang.com/ Muhammad Iqbal
KECELAKAAN BUS ALS - Kolase foto keluarga Saruden Nainggolan, korban tewas dalam kecelakaan bus ALS, Selasa (6/5/2025). Tiga anggota keluarga meninggal dunia dalam kecelakaan tragis yang melibatkan Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Padang Panjang, Sumatera Barat, pada Selasa (6/5/2025) siang. 

TRIBUNPADANG.COM - Kecelakaan maut Bus ALS di Padangpanjang, Sumatera Barat menewaskan 12 orang dan membuat 23 korban lainnya luka-luka, Selasa (6/5/2025).

Termasuk dalam korban tewas adalah pasangan suami istri Saruden Nainggolan (74) dan Romaida Sitanggang (74), beserta anak perempuan mereka, Desrita Nainggolan (50).

Rupanya, pasutri lansia ini hendak menghadiri pesta adat di Palembang, sekaligus mengunjungi anaknya yang tinggal di perantauan.

Namun nahas, perjalanan yang seharusnya membahagiakan justru berakhir tragis.

KECELAKAAN BUS ALS- Petugas gabungan saat melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan bus ALS di Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025).
KECELAKAAN BUS ALS- Petugas gabungan saat melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan bus ALS di Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025). (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Dilansir TribunPadang.com dari Tribun-Medan.com, rumah korban di Lingkungan I Uruk Nagodang, Kelurahan Sipolha Horisan, Kecamatan Pamatang Sidamanik, sudah dipenuhi oleh kerabat sejak malam.

Tikar digelar, keluarga dan kerabat duduk bersimpuh dalam kesedihan, menanti kabar jenazah yang masih dalam perjalanan pulang. 

"Mereka berangkat dari Pematangsiantar dengan senyum. Katanya mau menghadiri acara adat dan sekalian menjenguk anak," kata Desna Damanik, tetangga kampung yang masih kerabat keluarga.

Baca juga: Identitas dan Alamat Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Ada 4 Lansia dan 1 Bayi

Saruden dan Romaida bukan hanya pasangan suami istri sepuh, mereka adalah pilar keluarga yang tetap berdiri kokoh meski diterpa gelombang hidup.

Mereka merawat cucu-cucunya yang telah menjadi yatim sejak kecil, memberi kasih sayang, membesarkan, dan menjadi tempat berlindung.

“Oppung itu baik sekali. Tak pernah berkata kasar. Dia rawat cucu-cucunya sendiri, padahal usianya tak muda lagi,” ujar Desna dengan mata berkaca-kaca.

Anak-anak mereka kini tersebar jauh. Salah satu putrinya bahkan tengah menempuh pendidikan di Manado.

Bagi kerabat keluarga, kabar duka ini datang membelah ketenangan dengan rasa kehilangan yang tak terperi.

Warga kampung terus berdatangan. Tak ada yang ingin sendiri malam itu. Mereka datang membawa pelukan, doa, dan air mata. 

Dan malam pun bergulir dalam hening yang panjang menanti kedatangan jenazah, menanti pelukan terakhir, menanti waktu untuk mereka mengikhlaskan kejadian tragis tersebut.

Baca juga: Jaga Kondisi Jenazah Tak Memburuk, 4 Korban Kecelakaan Bus ALS Dibawa ke RS Bhayangkara Padang

Identitas Kru dan Korban Tewas

Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di kota Padang panjang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved