Kasus Kriminal di Padang Pariaman Meningkat Tahun 2024, Pembunuhan Nia Kurnia Sari Paling Disorot

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Polres Padang Pariaman mencatat sebanyak 1.023 gangguan kamtibmas sepanjang tahun 2024. 

Angka ini meningkat 177 kasus dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 846 kasus.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menjelaskan bahwa peningkatan kasus ini disebabkan oleh berbagai faktor, baik oleh manusia maupun kondisi alam dan cuaca.

Ia merinci sebanyak 1.000 kasus berasal dari kejahatan, 12 kasus disebabkan oleh bencana alam dan 11 kasus berasal dari gangguan lainnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan dari 1.000 kasus kejahatan tersebut, kasus pencurian menjadi kasus terbanyak yang ditangani pihaknya sebanyak 189 kasus.

Baca juga: Kapolres Pasaman Barat Imbau Warga Rayakan Malam Tahun Baru di Rumah, Larang Konvoi dan Pesta Miras

Jumlah itu meningkat dari tahun sebelumnya (2023) yaitu sebanyak 162 kasus.

"189 kasus itu yang laporannya masuk sama kami, yang sudah kami tangani sampai akhir tahun ini sebanyak 180 kasus," ujarnya.

Kapolres juga mengurut jumlah kasus kedua terbanyak yang ditangani pihaknya merupakan kasus penganiayaan dengan 89 kejadian, 81 kasus telah berhasil ditangani.

Sedangkan urutan ketiga terbanyak merupakan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, sebanyak 39 kasus, hampir seluruhnya selesai ditangani dengan tuntas dan profesional.

Serta sepanjang tahun 2024 ada empat kasus pembunuhan yang ditangani pihaknya, termasuk kasus pembunuhan gadis penjual gorengan yang menjadi perhatian publik.

Baca juga: Polres Pasaman Barat Ungkap 812 Kasus Sepanjang 2024, Meningkat Dibanding Tahun Sebelumnya

“Kasus pembunuhan ini menjadi perhatian publik dan kami berkomitmen untuk menanganinya dengan prioritas tinggi,” ujar Kapolres.

Meski adanya peningkatan angka gangguan Kamtibmas ini, AKBP Ahmad Faisol Amir mengaku pihak kepolisian terus berupaya meningkatkan keamanan dan ketertiban melalui patroli rutin, penanganan kasus secara profesional, dan edukasi kepada masyarakat.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan aktif melaporkan kejadian yang menurut mereka mencurigakan pada pihak kepolisian.(*)