BERITA POPULER SUMBAR

3 Berita Populer Sumbar: Kebakaran di Bukittinggi, Operasi Zebra Singgalang 2025, Potensi Banjir Rob

Berikut ini 3 berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Editor: Mona Triana
Dokumentasi/Damkar Kota Bukittinggi
KEBAKARAN RUMAH BUKITTINGGI- Kondisi empat rumah yang terbakar di RT 02/W 01, Kelurahan Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Senin (17/11/2025). Kabid Ops Damkar Bukittinggi, Dedi Aprianto ungkap kronologi kebakaran bermula ketika saksi mendengar letupan dari atas atap rumahnya. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini 3 berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Empat Rumah Terbakar di Pulai Anak Air Bukittinggi, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah.

Kemudian berita Daftar Pelanggaran yang Menjadi Target Polres Payakumbuh Selama Operasi Zebra Singgalang 2025.

Selanjutnya berita BMKG Sebut Potensi Banjir Rob di Pesisir Sumbar 18–21 November 2025, Dipicu Fenomena Bulan Baru.

Baca juga: Presiden Prabowo Bertekad Perbaiki Semua Sekolah di Indonesia: Pendidikan adalah Investasi

Baca berita selengkapnya :

1.Sebanyak empat rumah hangus terbakar di RT 02,RW 01, Kelurahan Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (17/11/2025).

Diketahui, kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik sekira pukul 10.30 WIB.

Kabid Ops Damkar Bukittinggi, Dedi Aprianto mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIB dan pihaknya langsung terjun ke lokasi.

"Lokasi kebakaran berada di RT 02 RW 01, Kelurahan Pulai Anak Air, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi pada Senin pagi," ujarnya.

"Petugas sampai di lokasi sekira pukul 10.40 WIB. Pemadaman juga bantu oleh PLN Bukittinggi dan masyarakat," sambung Dedi.

Ia menjelaskan, akibat kebakaran tersebut, sebanyak empat rumah hangus terbakar.

Baca juga: Waspada Gelombang Tinggi dan Hujan Petir di Perairan Sumbar 18 November

"Empat unit rumah hangus terbakar, dengan pemilik sebanyak 4 KK juga," jelasnya.

Dedi mengungkap, pemadaman empat rumah tersebut berhasil dilakukan sekira pukul 11.30 WIB.

"Pasca selesai dipadamkan, dilanjutkan pendinginan sampai pukul 11.40 WIB," pungkasnya.

Sementara itu, tidak ada korban jiwa dari kebakaran, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved