Prakiraan Gelombang

Peringatan Dini BMKG, Nelayan di Perairan Sumatera Barat Waspada Gelombang Tinggi di Laut

BMKG Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan untuk para nelayan dan pelaku pelayaran yang beroperasi di wilayah perairan

Penulis: Rahmadisuardi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
PRAKIRAAN GELOMBANG SUMBAR - Gelombang tinggi yang terjadi di kawasan Pantai Padang. BMKG Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan untuk para nelayan dan pelaku pelayaran yang beroperasi di wilayah perairan Sumatera Barat. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Teluk Bayur mengeluarkan peringatan untuk para nelayan dan pelaku pelayaran yang beroperasi di wilayah perairan Sumatera Barat.

Peringatan ini berlaku mulai 19 November 2025 pukul 07.00 WIB hingga 20 November 2025 pukul 06.00 WIB.

Kondisi cuaca dominan menunjukkan potensi berawan tebal hingga hujan petir.

BMKG memprediksi hujan petir terjadi di perairan Agam - Pasaman Barat, Padang - Padang Pariaman, dan Pesisir Selatan. Sementara itu, perairan di Timur Siberut, Timur Sipora, Timur Pagai, Barat Siberut, Barat Sipora, dan Barat Pagai diprediksi mengalami hujan ringan.

Nelayan yang melaut di perairan Sumatera Barat diminta meningkatkan kewaspadaan terutama di area yang berpotensi hujan petir.

Baca juga: Mendag Tinjau Harga Pangan di Pasar Raya Padang, Wawako Maigus Nasir Dampingi

Selain hujan, potensi angin kencang juga patut diwaspadai. Angin bertiup dari Barat Laut atau Barat dengan kecepatan 7 hingga 15 knot.

BMKG secara spesifik meminta kewaspadaan tinggi terhadap angin kencang mencapai 15 knot atau lebih di perairan Agam - Pasaman Barat dan Pesisir Selatan. Gelombang laut juga diprediksi bervariasi dari sedang hingga tinggi.

Tinggi gelombang laut mencapai batas mengkhawatirkan di beberapa titik.

BMKG memberikan peringatan dini gelombang setinggi 2,5 meter terjadi di perairan Agam - Pasaman Barat, Padang - Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Timur Siberut, Timur Sipora, dan Timur Pagai.

Bahkan, potensi gelombang jauh lebih tinggi, mencapai 4,0 meter, mengancam wilayah perairan Barat Siberut, Barat Sipora, dan Barat Pagai.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling di Lima Puluh Kota Rabu, 19 November 2025: Dijadwalkan di Mall Pelayanan Publik

Tidak hanya cuaca dan gelombang, prediksi pasang surut air laut pada 19 November 2025 juga perlu diperhatikan.

Pasang tertinggi diprediksi terjadi pada pukul 05.00 - 07.00 WIB dan 16.00 - 21.00 WIB.

Sementara, waktu surut terendah diprediksi terjadi pada 10.00 - 13.00 WIB dan 23.00 - 02.00 WIB.

Para pengguna transportasi laut dan masyarakat pesisir Sumatera Barat wajib memantau informasi resmi ini secara berkala.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved