Penemuan Bayi di Bukittinggi

Usai Gelar Rekonstruksi Kasus, Polisi Ungkap Hasil Tes DNA Bayi di Bukittinggi Belum Keluar

Kompol Anidar mengatakan, sampai saat sekarang hasil tes DNA bayi tersebut belum juga keluar.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN BAYI- Situasi saat proses rekonstruksi pembunuhan bayi di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Selasa (18/11/2025). Plt Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar, menyebut hasil pemeriksaan tes DNA belum juga keluar. 

Ringkasan Berita:
  • Hasil pemeriksaan tes DNA dalam kasus pembunuhan bayi di Bukittinggi, belum keluar hingga Selasa (18/11/2025).
  • Padahal sampel pemeriksaan dikirimkan oleh Polresta Bukittinggi telah dikirim sejak Rabu (29/10/2025).
  • Tes DNA tersebut dilakukan untuk mencocokkan antara terduga pelaku dengan jasad bayi yang ditemukan di kawasan Bukit Cangang pada Sabtu (25/10/2025).

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Polresta Bukittinggi mengungkap hasil tes deoxyribonucleic acid atau tes DNA bayi di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, belum juga keluar.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Plt Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar, saat dikonfirmasi TribunPadang.com usai rekonstruksi kasus pembunuhan bayi di Bukit Cangang, Selasa (18/11/2025).

Kompol Anidar mengatakan, sampai saat sekarang hasil tes DNA bayi tersebut belum juga keluar.

"Belum keluar sampai sekarang," ucapnya via telepon WhatsApp.

Baca juga: Sudah Dua Pekan, Hasil Tes DNA Jasad Bayi di Bukit Cangang Bukittinggi Belum Keluar

Diketahui, potongan bayi pertama kali ditemukan pada Sabtu (25/10/2025) pagi dan membuat gempar warga sekitar.

Lalu, pada Sabtu malam, kepolisian berhasil mengungkap terduga pelaku, yakni ibu kandung bayi berinisial IC (21).

Kemudian, kepolisian mengambil sampel tes DNA dan dibawa ke Jakarta untuk dilakukan pencocokan antara terduga pelaku dengan jasad bayi pada Rabu (29/10/2025).

Namun hingga Selasa (18/11/2025), hasil tes DNA tak kunjung keluar, bahkan sudah dilakukan rekonstruksi pembunuhan oleh terduga pelaku di TKP penemuan.

Pelaku Potong Ari-ari Pakai Gunting

PENEMUAN JASAD BAYI: Proses penemuan ari-ari bayi di pembuangan air di rumah terduga pelaku, Kelurahan Bukit Cangang, Kota Bukittinggi, Minggu (26/10/2025) sore. Plt Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar sebut pihaknya menunggu hasil autopsi jenazah bayi keluar untuk mengungkap dugaan mutilasi, Senin (27/10/2025).
PENEMUAN JASAD BAYI: Proses penemuan ari-ari bayi di pembuangan air di rumah terduga pelaku, Kelurahan Bukit Cangang, Kota Bukittinggi, Minggu (26/10/2025) sore. Plt Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar sebut pihaknya menunggu hasil autopsi jenazah bayi keluar untuk mengungkap dugaan mutilasi, Senin (27/10/2025). (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Plt Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidarn mengungkap terduga pelaku pembunuhan bayi di Bukit Cangang, Bukittinggi menggunakan gunting untuk memotong ari-ari.

Pernyataan itu ia sampaikan pasca rekonstruksi atau reka ulang adegan pembunuhan bayi di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Selasa (18/11/2025).

Setelah adanya penemuan potongan tubuh bayi, petugas kepolisian berhasil mengamankan terdug pelaku berinsial IC (21).

Baca juga: 5 Fakta Seputar Rekonstruksi Pembunuhan Bayi di Bukittinggi, Polisi Temukan Perbedaan 5 Adegan

Kemudian, kepolisian juga sudah berhasil mengamankan barang bukti berupa gunting, gayung hingga ari-ari bayi di rumah pelaku.

Kompol Anidar mengatakan bahwa untuk barang bukti berupa gunting diduga digunakan oleh terduga pelaku untuk memotong ari-ari bayi.

"Iya, gunting itu digunakan untuk memotong ari-ari bayinya," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribunpadang.com, Selasa (18/11/2025).

Ia menjelaskan, sebelumnya ari-ari bayi tersebut ditemukan oleh pihaknya di dalam selokan pembuangan, di rumah terduga pelaku.

Baca juga: Polisi Gelar 24 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Bayi di Bukittinggi, Terdapat 5 Adegan yang Berbeda

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved