Penemuan Bayi di Bukittinggi

Update Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bayi di Bukittinggi, Polisi Sebut Belum Ada Dugaan Mutilasi

Plt Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar, mengatakan untuk dugaan mutilasi jasad bayi tersebut belum dapat diungkapkan.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN BAYI- Suasana proses rekonstruksi kasus pembunuhan bayi di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Selasa (18/11/2025). Plt Kasat Reskrim sebut belum ditemukan bukti terkait dugaan mutilasi dari penemuan potongan bayi di Bukit Cangang, Bukittinggi. 

Ringkasan Berita:
  • Polresta Bukittinggi gelar rekonstruksi kasus pembunuhan bayi di Bukittinggi, Selasa (18/11/2025).
  • Masih terdapat bagian dari potongan tubuh bayi yang belum ditemukan sampai saat ini.
  • Terkait dugaan tindak mutilasi masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Polresta Bukittinggi belum dapat mengungkapkan bukti terkait dugaan mutilasi potongan bayi di Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, saat proses rekonstruksi, Selasa (18/11/2025).

Diketahui, warga Bukit Cangang digemparkan dengan penemuan potongan jasad bayi di daerah tersebut pada Sabtu (25/10/2025) yang lalu.

Potongan pertama yang ditemukan berupa bagian pinggang hingga kedua kaki.

Setelah itu, tim Inafis Polresta Bukittinggi berhasil menemukan potongan kepala beserta tangan kiri di lokasi berbeda, namun berdekatan.

Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bayi di Bukittinggi, Diawali Penemuan Potongan Kaki

Kendati demikian, hingga kini potongan badan dan tangan kanan masih belum kunjung ditemukan dan sudah memasuki proses rekonstruksi.

Total ada tiga potongan jasad bayi yang ditemukan di bibir jurang Ngarai Sianok di daerah tersebut.

Berdasarkan keterangan Plt Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar, mengatakan untuk dugaan mutilasi jasad bayi tersebut belum dapat diungkapkan.

"Belum ada sampai sekarang mutilasi," ungkap Kompol Anidar kepada Tribunpadang.com, Selasa (18/11/2025).

Baca juga: Polisi Gelar 24 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Bayi di Bukittinggi, Terdapat 5 Adegan yang Berbeda

REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN BAYI- Situasi saat proses rekonstruksi kasus pembunuhan bayi di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Selasa (18/11/2025). Plt Kasat Reskrim sebut total reka ulang pembunuhan berjumlah 24 adegan.
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN BAYI- Situasi saat proses rekonstruksi kasus pembunuhan bayi di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Selasa (18/11/2025). Plt Kasat Reskrim sebut total reka ulang pembunuhan berjumlah 24 adegan. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Ia menyebut, berdasarkan hasil interogasi dan proses rekonstruksi, terduga pelaku mengaku melakukannya sendiri.

"Ia hanya sendiri melakukan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Polresta Bukittinggi melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan bayi di Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Selasa (18/11/2025).

Baca juga: Sudah Dua Pekan, Hasil Tes DNA Jasad Bayi di Bukit Cangang Bukittinggi Belum Keluar

Proses rekonstruksi dilakukan langsung di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan potongan pinggang hingga kedua kaki bayi di tebing jurang Ngarai Sianok di daerah tersebut.

Diketahui, lokasi rekonstruksi berada di samping rumah saksi mata penemuan potongan jasad bayi yang bernama Ilyas Bakri dan Meldawati.

Lokasinya berjarak beberapa meter saja dari jalan gang di Kelurahan Bukit Cangang.

Potongan jasad bayi tersebut menggemparkan masyarakat pada Sabtu (25/10/2025) pagi lalu.

Baca juga: Pencarian Potongan Badan dan Tangan Kanan Bayi yang Dibuang di Jurang Bukittinggi Dihentikan

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved