Penemuan Bayi di Bukittinggi

Rekonstruksi Pembunuhan Bayi di Bukittinggi, Polisi Temukan 5 Adegan Beda dengan Keterangan Pelaku

Polresta Bukittinggi melakukan rekonstruksi pembunuhan bayi di Bukittinggi dan menemukan lima keterangan

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN BAYI- Situasi saat proses rekonstruksi kasus pembunuhan bayi di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi, Selasa (18/11/2025). Plt Kasat Reskrim sebut total reka ulang pembunuhan berjumlah 24 adegan. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Polresta Bukittinggi melakukan rekonstruksi pembunuhan bayi di Bukittinggi dan menemukan lima keterangan yang tidak sama dengan pernyataan terduga pelaku.

Rekonstruksi berlangsung di Bukit Cangang, Kecamatan Guguak Panjang, Selasa (18/11/2025).

Rekonstruksi pembunuhan bayi dimulai di titik penemuan potongan pinggang hingga kedua kaki bayi di tebing Ngarai Sianok.

Lokasi itu berada di samping rumah dua saksi mata, Ilyas Bakri dan Meldawati, yang pertama kali melihat potongan tubuh tersebut.

Lokasinya berjarak beberapa meter saja dari jalan gang di Kelurahan Bukit Cangang. Potongan jasad bayi tersebut menggemparkan masyarakat pada Sabtu (25/10/2025) pagi lalu.

Untuk terduga pelaku sendiri, diketahui ibu kandung dari bayi tersebut, berinisial IC (21).

Baca juga: Seekor Biawak Kagetkan Warga di Kuranji Padang, Sembunyi di Tumpukan Barang dalam Rumah

Plt Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, Kompol Anidar mengatakan saat sekarang pihaknya melakukan proses rekonstruksi atau reka ulang adengan pembunuhan bayi daerah tersebut.

Kata Kompol Anidar, terdapat perbedaan antara hasil interogasi terduga pelaku dengan reka adengan.

"Ada perbedaan adegan, karena dia (terduga pelaku) tidak sesuai dengan pemeriksaannya," ungkap Kompol Anidar saat dikonfirmasi Tribunpadang.com.

Plt Kasat Reskrim menjelaskan, setidaknya terdapat sebanyak 5 adegan yang berbeda dengan hasil interogasi.

"Perbedaannya sebanyak 5 adegan," jelasnya.

Baca juga: Polres Padang Pariaman Lakukan Sosialisasi dan Berikan Teguran dalam Operasi Zebra Singgalang 2025

Ia menuturkan, reka adengan dimulai dengan penemuan potongan pinggang hingga kedua kaki.

"Tadi kita mulai dengan reka ulangan adegan penemuan potongan kaki," pungkasnya.

Hingga ujar Kasat, proses rekonstruksinya diakhiri dengan pembuangan bayi oleh terduga pelaku.

"Adegan terakhir itu terkait pelaku yang membuang bayinya," tambahnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved