Kepala DLH Kota Padang Mairizon Harap Masyarakat Lekas Sadar untuk Buang Sampah pada Tempatnya
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Mairizon, berharap masyarakat lekas sadar untuk membuang sampah pada tempatnya
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Mairizon, berharap masyarakat lekas sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.
Hal ini ia sampaikan karena kemunculan sampah yang terjadi di Sungai Banjir Kanal (Banda Kali) setelah hujan mengguyur Kota Padang, Rabu (30/3/2022) malam.
"Saya harap masyarakat bisa sadar untuk membuang sampah pada tempatnya," katanya Kamis (31/3/2022).
Baca juga: DLH Padang Hanya Miliki Satu Kubus Apung di Sungai Banjir Kanal Padang Barat, Bantu Menjaring Sampah
Baca juga: Sampah Bukan Satu-satunya Masalah Pantai Muaro Lasak Padang, Kawasan Bibir Pantai pun Tergerus Ombak
Ia menyarankan masyarakat untuk menggunakan tong sampah, gunakan Lokasi Pengelolaan Sampah (LPS) dan tempat sampah dari dana pokok pikiran (Pikir) anggota DPRD Kota Padang.
"Sehingga sampah bisa berujung pada TPS yang sudah disediakan," jelasnya.
Hanya saja masyarakat tidak mau mengeluarkan biaya untuk LPS ini, padahal harganya paling mahal Rp 30 ribu per hari.
Baca juga: Wisatawan Asal Pekanbaru Keluhkan Sampah di Pantai Muaro Lasak Padang, Berharap Bisa Lebih Bersih
Baca juga: Sampah Muncul Lagi di Kawasan Pantai Muaro Lasak Padang, Terbawa Ombak hingga Bertumpuk
"Jadi masyarakat hanya perlu membayar seribu sehari," jelasnya.
Tapi menurutnya masyarakat tidak mau malah lebih suka membuang sampah ke sungai dan tempat yang tidak semestinya.
Perilaku itu terlihat hampir pada seluruh masyarakat mulai dari hulu ke hilir.
Sementara itu dalam berita TribunPadang.com sebelumnya, kumpulan sampah terlihat mengapung dan terjaring pada kubus apung di Sungai Banjir Kanal (Banda Kali) Kecamatan Padang Barat, Kamis (31/3/2022).
Kehadiran kubus apung ini mampu menahan arus sampah dari hulu sebelum menuju laut.
Baca juga: DLH Kota Padang Andalkan, Armada Penyapu Jalan, Mairizon : Hanya Punya 1 Unit Road Sweeper
Baca juga: Pembersihan Sampah di Pantai Puruih Muaro Lasak, Mairizon : Ada Koordinasi DLH, DPU, dan Pariwisata
"Gunanya agar semua sampah yang dibuang masyarakat tidak langsung sampai ke laut," katanya, Kamis (31/3/2022).
Hanya saja kubus apung ini baru ada satu di Kota Padang, sehingga dampaknya tidak terlihat jelas.
"Kemarin sudah kami anggarkan kembali, tapi dana di recofusing jadi belum ada tambahan," ucapnya.
Baca juga: 550 Ton Sampah Diangkut DLH Padang Tiap Hari, Mairizon: Jumlah dari Pantai Padang Tak Bisa Dihitung
Baca juga: Masalah Tumpukan Sampah di Pantai Padang, DLH: Kewenangan Dinas Pariwisata
Setiap harinya petugas DLH Kota Padang juga mengambil sampah agar tidak menumpuk.
Namun, saat ini Kamis (31/3/2022) kondisi Sungai Banjir Kanal terlihat dipenuhi sampah.
Baca juga: Ribuan Makam di TPU Padang Nunggak Bayar Retribusi, DLH Beri Tanda Silang
Baca juga: Puluhan Makam Jenazah Covid-19 di TPU Bungus Dibongkar, DLH Padang Ungkap Penyebabnya
"Sampah-sampah yang berada di sepanjang sungai ini berasal dari kebiasaan warga yang membuang sampah ke selokan. Ketika hujan, sampah-sampah tersebut terbawa arus ke sungai," terangnya.
Lebih lanjut, Wilman menjelaskan, ia bersama timnya, akan melakukan pembersihan sampah yang ada di sungai Banjir Kanal ini sampai tidak ada sampah tersisa.
"Kami akan berupaya membersihkan sampah di Sungai Banjir Kanal ini sampai tuntas. Dengan adanya kubus apung, sangat membantu dalam membawa sampah-sampah ini," tambahnya.
Baca juga: Laporkan Pembuang Sampah Lewat Video Dapat Rp 100 Ribu, DLH Padang: Enam Video Tak Penuhi Syarat
Baca juga: Soal TPU Makin Sempit, Kadis DLH Kota Padang: Pihak Keluarga Keberatan, Dimakamkan di TPU Bungus
Wilmal memprediksi sampah yang saat ini mencemari sungai Banjir Kanal ini diperkirakan akan memenuhi setengah truk sampah.
"Pada saat ini kita menunggu truk sampah. Diperkirakan total sampah berkisar 30 keranjang sampah, atau setengah dari daya tampung truk sampah," sebutnya.
Baca juga: Sampah Infeksius Covid-19 di Padang Meningkat, DLH: Bisa 500 Kardus Sekali Angkut
Baca juga: DLH Padang Butuh Tambahan Mobil Crane, Pemangkasan Dahan Pohon yang Lapuk
Pantauan TribunPadang.com, pukul 11.00 WIB, Kamis (31/3/2022) tampak tiga orang petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mengangkat sampah yang terjaring di kubus apung yang digunakan untuk menjerat sampah agar tidak terbawa ke laut. (*)