DLH Padang Hanya Miliki Satu Kubus Apung di Sungai Banjir Kanal Padang Barat, Bantu Menjaring Sampah

Kumpulan sampah terlihat mengapung dan terjaring pada kubus apung di Sungai Banjir Kanal (Banda Kali) Kecamatan Padang Barat, Kamis (31/3/2022)

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI
Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mengangkat sampah yang terjaring di kubus apung yang digunakan untuk menjerat sampah agar tidak terbawa ke laut, Kamis (31/3/2022) 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kumpulan sampah terlihat mengapung dan terjaring pada kubus apung di Sungai Banjir Kanal (Banda Kali) Kecamatan Padang Barat, Kamis (31/3/2022).

Kehadiran kubus apung ini mampu menahan arus sampah dari hulu sebelum menuju laut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Mairizon mengatakan peran kubus apung sangat penting untuk menjaring sampah.

Baca juga: DLH Kota Padang Andalkan, Armada Penyapu Jalan, Mairizon : Hanya Punya 1 Unit Road Sweeper

Baca juga: Pembersihan Sampah di Pantai Puruih Muaro Lasak, Mairizon : Ada Koordinasi DLH, DPU, dan Pariwisata

"Gunanya agar semua sampah yang dibuang masyarakat tidak langsung sampai ke laut," katanya, Kamis (31/3/2022).

Hanya saja kubus apung ini baru ada satu di Kota Padang, sehingga dampaknya tidak terlihat jelas.

"Kemarin sudah kami anggarkan kembali, tapi dana di recofusing jadi belum ada tambahan," ucapnya.

Baca juga: 550 Ton Sampah Diangkut DLH Padang Tiap Hari, Mairizon: Jumlah dari Pantai Padang Tak Bisa Dihitung

Baca juga: Masalah Tumpukan Sampah di Pantai Padang, DLH: Kewenangan Dinas Pariwisata

Setiap harinya petugas DLH Kota Padang juga mengambil sampah agar tidak menumpuk.

Namun, saat ini Kamis (31/3/2022) kondisi Sungai Banjir Kanal terlihat dipenuhi sampah.

Koordinator dari tim kubus apung dan biduk pincalang Kota Padang, Wilman menyampaikan sampah yang berada di Sungai Banjir Kanal selalu banyak ketika hujan lebat di hulu sungai.

Baca juga: Ribuan Makam di TPU Padang Nunggak Bayar Retribusi, DLH Beri Tanda Silang

Baca juga: Puluhan Makam Jenazah Covid-19 di TPU Bungus Dibongkar, DLH Padang Ungkap Penyebabnya

"Sampah-sampah yang berada di sepanjang sungai ini berasal dari kebiasaan warga yang membuang sampah ke selokan. Ketika hujan, sampah-sampah tersebut terbawa arus ke sungai," terangnya.

Lebih lanjut, Wilman menjelaskan, ia bersama timnya, akan melakukan pembersihan sampah yang ada di sungai Banjir Kanal ini sampai tidak ada sampah tersisa.

"Kami akan berupaya membersihkan sampah di Sungai Banjir Kanal ini sampai tuntas. Dengan adanya kubus apung, sangat membantu dalam membawa sampah-sampah ini," tambahnya.

Baca juga: Laporkan Pembuang Sampah Lewat Video Dapat Rp 100 Ribu, DLH Padang: Enam Video Tak Penuhi Syarat

Baca juga: Soal TPU Makin Sempit, Kadis DLH Kota Padang: Pihak Keluarga Keberatan, Dimakamkan di TPU Bungus

Wilmal memprediksi sampah yang saat ini mencemari sungai Banjir Kanal ini diperkirakan akan memenuhi setengah truk sampah.

"Pada saat ini kita menunggu truk sampah. Diperkirakan total sampah berkisar 30 keranjang sampah, atau setengah dari daya tampung truk sampah," sebutnya.

Baca juga: Sampah Infeksius Covid-19 di Padang Meningkat, DLH: Bisa 500 Kardus Sekali Angkut

Baca juga: DLH Padang Butuh Tambahan Mobil Crane, Pemangkasan Dahan Pohon yang Lapuk

Pantauan TribunPadang.com, pukul 11.00 WIB, Kamis (31/3/2022) tampak tiga orang petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mengangkat sampah yang terjaring di kubus apung yang digunakan untuk menjerat sampah agar tidak terbawa ke laut. (*)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved