Kota Padang

20 Siswa Bolos Belajar Diamankan Satpol PP Padang di Tempat Biliar, Dua Orang Kedapatan Bawa Sajam

Selain itu petugas bersama Dubalang Kota juga berhasil mengamankan dua orang pelajar yang kedapatan menyimpan senjata tajam.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Humas Satpol PP Kota Padang
PELAJAR BOLOS SEKOLAH- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) BKO Kecamatan Pauh mengamankan puluhan pelajar yang kedapatan membolos dari jam pelajaran, Jumat (21/11/2025). Selain itu petugas bersama Dubalang Kota juga berhasil mengamankan dua orang pelajar yang kedapatan menyimpan senjata tajam. 
Ringkasan Berita:
  • Sebanyak 20 pelajar diamankan petugas Satpol PP Kota Padang, akibat bolos sekolah.
  • Pelajar ini ditemukan di tempat hiburan biliar di Kota Padang.
  • Sebanyak dua orang kedapatan membawa senjata tajam.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) BKO Kecamatan Pauh mengamankan puluhan pelajar yang kedapatan membolos dari jam pelajaran, Jumat (21/11/2025).

Mereka ditemukan sedang asik bermain biliar di sebuah tempat hiburan biliar di wilayah tersebut, sekitar pukul 11.00 WIB.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Rozaldi Rosman, menjelaskan bahwa aksi pengamanan ini berawal dari laporan warga setempat yang melihat sekelompok remaja berkerumun pada saat jam .

“Warga melihat mereka tidak berada di sekolah dan melaporkannya kepada kami. Kami langsung melakukan koordinasi dengan personel BKO Kecamatan Pauh untuk mengamankan pelajar tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Kota Padang Sabtu, 22 November 2025: Dijadwalkan di Simpang Ganting

Para pelajar yang diamankan berjumlah sekitar 20 orang, berusia antara 15‑17 tahun.

Selanjutnya petugas membawa pelajar yang membolos tersebut ke Mako Satpol PP untuk diberikan pembinaan.

Selain itu petugas bersama Dubalang Kota juga berhasil mengamankan dua orang pelajar yang kedapatan menyimpan senjata tajam.

Kedua pelajar tersebut juga ikut dibawa petugas karena terindikasi pelaku tawuran.

Baca juga: Padang 4 Jam Diguyur Hujan: Banjir Rendam Dadok Tunggul Hitam, Rumah dan Tempat Ibadah Terendam

"Mereka semua akan kita data dan kita berikan pembinaan,"sebut Rozaldi Rosman.

Selanjutnya remaja tersebut diserahkan kepada Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) untuk proses lebih lanjut, dan pelaku yang terindikasi tawuran akan melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian.

Setelah dilakukan pendataan, mereka diberikan pembinaan mengenai pentingnya disiplin sekolah dan konsekuensi membolos.

Orang tua masing‑masing pelajar juga telah dihubungi untuk menjemput dan mengambil tanggung jawab atas tindakan anaknya.

Satpol PP mengimbau masyarakat agar terus melaporkan aktivitas yang mengganggu ketertiban umum, termasuk pelanggaran disiplin sekolah, agar dapat ditangani secara cepat dan tepat.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved