TOPIK
Penemuan Mayat di Batang Anai
-
Lima hari pasca mengamankan tersangka pembunuhan berantai di Padang Pariaman, terkuak fakta baru, mutilasi dilakukan di pabrik tempat tersangka kerja
-
Polisi menjerat Satria Juhanda alias Koyek dengan Pasal 340 juncto 65 KUHP atas kasus pembunuhan berantai di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
-
Kasus pembunuhan berantai yang menggemparkan Padang Pariaman memasuki babak baru, palaku terancam hukuman mati.
-
Polisi telah menetapkan Satria Juhanda alias Wanda, pelaku pembunuhan berantai yang menggemparkan Padang Pariaman, Sumatera Barat sebagai tersangka.
-
Kasus pembunuhan berantai yang menggemparkan Padang Pariaman memasuki babak baru.
-
Pelaku pembunuhan berantai di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Satria Juanda alias Wanda, memiliki unsur psikopat dalam caranya melakukan pembunuhan
-
Kasus penemuan jasad Siska Oktavia (21) dan Adek Gustiana (14) di dalam sumur di Padang Pariaman mengungkap sejumlah fakta-fakta keji.
-
"Dalam reka adegan, pelaku menyampaikan bahwa ia sempat memperkosa korban terlebih dahulu sebelum menghabisi nyawanya," ungkapnya.
-
Menurut Alfi, penggeledahan juga dilakukan di sekitar lokasi tempat ditemukannya kerangka jasad Siska dan Adek Gustiana.
-
Namun, pengakuan Wanda soal utang Rp3,5 juta sebagai motif utama, tak sepenuhnya diterima keluarga.
-
"Melihat model potongannya, tidak masuk logika (menggunakan parang). Bisa jadi menggunakan mesin," ungkap Donal, adik Dasrizal, dengan nada yakin.
-
Alfi menyebutkan bahwa Wanda sudah diperiksa sebanyak tiga kali oleh Kanit Reserse Polsek Batang Anai terkait kasus hilangnya Siska.
-
Orang tuanya terpukul hebat setelah putri tercinta mereka, Dinda, ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi termutilasi.
-
Kuasa hukum keluarga korban Siska Oktavia, Alfi Syukri, mengungkapkan bahwa pihaknya sempat bertemu langsung dengan Satria Juanda (25) alias Wanda
-
Tiga orang korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seorang pria berinisial SJ (25) alias Koyek di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat
-
Tiga orang korban pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku SJ (25) alias Koyek di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, ternyata pernah menuntut
-
Keterangan sementara pelaku pembunuhan berantai SJ alias Koyek, yang menggunakan parang untuk mutilasi dibantah keluarga Septia Adinda, Jumat (20/6/20
-
Warga Sungai Buluah, Batang Anai, Padang Pariaman tak menyangka sosok Satria Juanda alias Koyek yang dikenal ramah justru menjadi terduga pelaku pembu
-
Konten kekerasan di media sosial berpotensi membentuk karakter seseorang menjadi pembunuh berdarah dingin.
-
Akhir pekan itu menyisakan sebuah percakapan terakhir yang kini bergaung pilu di benak keluarga.
-
Kamis (19/6/2025) pagi di Lakuak, Sungai Buluah, Batang Anai, Padang Pariaman, masyarakat dikejutkan dengan sejumlah petugas kepolisian yang mengerubu
-
Suasana duka masih menyelimuti rumah keluarga Septia Adinda di kawasan Balah Ilia Utara, Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
-
Sosiolog Universitas Negeri Padang (UNP), Erianjoni, mengungkapkan bahwa aksi keji pelaku pembunuhan berantai di Kecamatan Batang Anai
-
Sosiolog Universitas Negeri Padang (UNP), Erianjoni, menyebut hal itu terjadi pada SJ, pelaku pembunuhan berantai yang membunuh tiga korban secara sad
-
Tim Psikolog Polda Sumatera Barat mengunjungi kediaman keluarga mendiang Septia Adinda, korban pembunuhan berantai yang dimutilasi oleh tersangka SJ.
-
Tangis ibu dari SJ, pelaku pembunuhan berantai di Batang Anai, pecah saat rumahnya digeledah oleh pihak keluarga korban Siska Oktavia.
-
Ia juga menilai bahwa pengalaman masa lalu, khususnya asmara turut membentuk karakter pelaku.
-
Keluarga korban Siska Oktavia mengungkap bahwa sejak awal mereka lebih mencurigai pacar Adek Gustiana yang berinisial R dibandingkan SJ, yang belakang
-
Pagi itu ia diajak oleh ibunya (Wenni) pergi ke Kota Pariaman tempat saudaranya, saat itu Dinda (sapaan akrabnya) sudah mengiyakan ajakan tersebut.
-
Selama cuti kuliah, diketahui Septia Adinda bekerja di jasa pengiriman barang untuk memenuhi kebutuhannya, supaya tidak merepotkan keluarga.